RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Implementasi Lean Manufacturing dalam Mereduksi Waste pada Sistem Produksi Karpet Mobil di PT. Classic Automotive Manufacturing |
Edition | |
Call Number | 2016/II/35 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nurfi, Elfaruri |
Subject(s) | Benefit Cost Ratio Lean Manufacturing |
Classification | 658.5 Nur i |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | PT. Classic Automotive Manufacturing (PT. CAM) merupakan salah satu perusahaan penghasil karpet mobil di Surabaya. Produk yang dibuat oleh PT.CAM bersifat Make to Order. PT. CAM menjadi salah satu pemasok karpet mobil di tujuh distributor aksesoris yang berlokasi di Jepang. Prosentase pengiriman terbesar ialah pada perusahaan Faltec America (FA) yang merupakan distributor aksesoris mobil Nissan Juke. Dalam menjalankan sistem produksinya PT.CAM mengalami beberapa kendala diantaranya tidak tercapainya jumlah perencanaan produksi pada bulan Oktober 2015 hingga Februari 2016, adanya breakdown mesin yang mengakibatkan pekerja harus lembur dan adanya defect produk yang mengakibatkan kerugian biaya yang cukup tinggi. Dalam penelitian ini kendala tersebut diselesaikan menggunakan pendekatan lean manufacturing Langkah- langkah penyelesaian dimulai dari mendeskripsikan proses produksi dengan menggunakan OPC dan VSM. Selanjutnya identifikasi waste kritis dengan metode Borda dan ditemukan tiga waste kritis yaitu waiting, defect dan motion. Dari ketiga waste tersebut kemudian diidentifikasi akar permasalahannya dengan RCA dan menentukan prioritas akar permasalahan dengan FMEA. Solusi perbaikan yang diusulkan antara lain menyeimbangkan penugasan dari lini penjahitan hingga packaging dengan menggunakan metode line balancing, modifikasi desain plat pada slide mesin trimming, membuat form pemeliharaan mesin extruder, dan menambahkan pengecekan ulang set up mesin extruder ke dalam SOP. Masing- masing alternatif solusi perbaikan dianalisis dengan benefit cost ratio. Berdasarkan perhitungan BCR keempat alternatif perbaikan memiliki ratio > 1 yang berarti solusi tersebut layak diterapkan di perusahaan. |
Specific Detail Info | Benefit Cost Ratio, Lean manufacturing, Line balancing, OPC, VSM |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Putu Dana Karningsih, ST., M.Eng.Sc., Ph.D.; Dewanti Anggrahini, ST., MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |