RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Media Edukasi Penggunaan Tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) dengan Teknologi Augmented Reality Berbasis Mobile Application |
Edition | |
Call Number | 2016/II/40 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Istighfarin, Rahmatul |
Subject(s) | FMEA design product Augmented Reality |
Classification | 658.575 2 Ist p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Liquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan bahan bakar utama untuk memasak bagi masyarakat Indonesia sejak tahun 2007 setelah dilakukan konversi bahan bakar. Konversi bahan bakar tersebut mempengaruhi pengurangan pengeluaran subsidi sebesar 20,12 Triliun rupiah. Dibalik keuntungan ekonomi tersebut, LPG mempunyai risiko yang besar bagi masyarakat sebagai pemicu kebakaran yang dapat menghasilkan kerugian material maupun korban jiwa. Tercatat sejak 2012 hingga 2016 terjadi kasus ledakan LPG sebanyak 134 kasus. Survei yang dilakukan kepada 50 responden yang terdiri dari ibu rumah tangga, pembantu rumah tangga, penjual makanan, penjual LPG, dan koki mengatakan bahwa 60% sering melakukan kesalahan ketika menggunakan LPG, 60 % masyarakat tidak pernah membaca petunjuk penggunaan LPG. Bentuk kesalahan yang terjadi yaitu tercium bau gas (58%), karet yang tidak standar (2%), katup regulator yang longgar (14%), dan tidak pernah melakukan kesalahan (26%). Pelatihan alat langsung akan meningkatkan peluang bahaya karena tabung LPG termasuk benda yang berbahaya. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka perlu untuk membangun sebuah media sosialisasi yang efektif untuk memberikan informasi bagaimana cara menggunakan LPG yang benar dengan konsep augmented reality yang lebih praktis, aman interaktif dan persuasif. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi petunjuk aktual, membuat tahap perakitan yang benar dengan Operation Process Chart (OPC), setiap tahap dilakukan analisis risiko dengan Failure Mode Effect Analysis (FMEA), dan mengidentifikasi aspek-aspek kritis dari nilai FMEA. Aspek kritis yang teridentifikasi dalam analisis risiko FMEA adalah pemasangan regulator, pengetahuan mengenai karet standar, dan menyalakan kompor. Hasil dari identifikasi perakitan dan risiko dibuat sebuah skenario media edukasi yang berisi petunjuk penggunaan, pertolongan pertama, dan risiko terkait LPG. Skenario dibuat dalam bentuk marker sebagai yang dipindai dan objek 3 dimensi yang menjelaskan mengenai isi marker untuk dibuat mobile application bernama “LPG Guide”. Usabilitas software mobile application diuji dengan survey kepada 25 responden menghasilkan nilai usabilitas sebesar 91,54%. Untuk meningkatkan usabilitas, dilakukan perbaikan berdasarkan aspek kriteria kepuasan yang lebih kecil daripada kepentingan. Aspek-aspek tersebut adalah kejelasan petunjuk penggunaan dan pemahaman mengenai risiko penggunaan LPG. |
Specific Detail Info | : LPG, Augmented Reality, FMEA, Usabilitas. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Arief Rahman, ST., M.Sc |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |