RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Model Optimasi Storage Assigment untuk Order-Picking di Gudang Raw Material PT.X |
Edition | |
Call Number | 2016/II/44 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Waskita, Bagus Salira Yudha |
Subject(s) | Optimization Raw Material Warehouse |
Classification | 519.7 Was m |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Gudang merupakan salah satu komponen penting dalam aktivitas logistik dan rantai pasok (supply chain). Gudang memiliki peran dalam pengendalian persediaaninventori untuk meningkatkan koordinasi supply-demand dan menurunkan biaya secara keseluruhan (Ballou, 2004). Ghiani et al. (2004) menyebutkan bahwa aktivitas utama yang terdapat di dalam gudang terdiri dari, receiving, holding/storing, picking, dan shipping. Berdasarkan keempat akivitas tersebut, picking atau order-picking merupakan aktivitas yang membutuhkan kontribusi material handling paling besar. Menurut Coyle et al. (2003), order-picking diestimasikan menyumbang sekitar 65% dari keseluruhan biaya operasi gudang. Persentase tersebut cukup besar dibandingkan aktivitas dalam gudang lannya. Efisiensi aktivitas order-picking diperlukan untuk mengurangi besarnya biaya operasional tersebut. Salah satu permasalahan operasional yang dihadapi pengelola gudang terkait order-picking adalah storage assignment policies. Storage assignment problem merupakan sebuah tantangan bagi pengelola gudang karena banyaknya item yang harus disimpan di dalam gudang. Rencana perubahan layout yang terjadi di gudang raw material PT X menghasilkan sebuah tantangan baru yaitu bagaimana menentukan storage assignment yang sesuai. Gudang raw material PT X dibagi menjadi dua bagian yaitu section 1 yang menyimpan raw material bubuk (bulk) dan section 2 yang menyimpan raw material cairan kimia (liquid). Untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut dilakukan pembangunan model optimasi yang memodifikasi model milik Sanei et al. (2011). Parameter yang dijadikan pertimbangan dalam model yang dibangun adalah besarnya frekuensi aliran raw material dan jarak tempuh tiap rak dengan pintu keluar. Modifikasi yang dilakukan yaitu pada parameter frekuensi yang dipangkatkan tiga. Tujuan dari frekuensi yang dipangkatkan tersebut adalah untuk mendapatkan besarnya rasio yang berbanding lurus dengan besarnya frekuensi. Eksperimen model dilakukan dengan menggunakan software LINGO 11.0. Total jarak tempuh untuk pengambilan semua raw material pada gudang raw material section 1 adalah 6.884 meter. Sedangkan total jarak tempuh untuk gudang raw material section 2 adalah 53.491,9 meter. |
Specific Detail Info | gudang raw material, optimasi, storage assignment |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Iwan Vanany, ST., MT., Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |