RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penerapan Game Theory Sebagai Solusi Pemberdayaan Sumur Pompa dalam untuk Proses Irigasi Pertanian di Kabupaten Madiun |
Edition | |
Call Number | 2016/II/47 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Hidayat, Makruf Nur |
Subject(s) | GAME THEORY Nash Equilibrium point Model Formulation |
Classification | 519.3 Hid g |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Academic |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Pertanian adalah sektor pekejaan penting bagi daerah – daerah di Indonesia. Salah satunya adalah bagi daerah Kabupaten Madiun dimana sebagian besar penduduk Kabupaten Madiun bekerja di sektor ini. Salah satu proses yang penting didalam pertanian adalah irigasi. Di Kabupaten Madiun petani menggunakan 2 teknologi untuk sistem irigasi pompa yaitu sumur pantek dan Sumur Pompa Dalam. Sumur Pompa Dalam penting untuk diberdayakan karena lebih ekonomis dibandingkan sumur pantek dan tidak menyebabkan air dipermukaan tanah dangkal turun secara drastis. Meskipun demikian, Sumur Pompa Dalam belum diberdayakan secara menyeluruh oleh masyarakat di Kabupaten Madiun. Untuk melakukan pemberdayaan Sumur Pompa Dalam, ada tiga stakeholder utama yang harus diperhatikan yaitu Dinas PU dan Pengairan, Kelompok Tani dan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA). Oleh karena itu, penelitian ini akan menerapkan metode game theory untuk memberikan alternatif solusi unuk pemberdayaan Sumur Pompa Dalam. Konsep permodelan sistem juga digunakan pada penelitian ini untuk membangun model permasalahan tersebut yang bersifat kompleks. Penelitian ini dimulai dengan membuat model pemberdayaan Sumur Pompa Dalam. Model ini dibuat melalui 3 tahap. Tahap pertama dilakukan pembuatan model konseptual dengan menggunakan influence diagram. Tahap kedua dilakukan formulasi model dengan menggunakan software excell. Tahap ketiga dilakukan verifikasi dan validasi model. Setelah model pemberdayaan Sumur Pompa Dalam selesai, selanjutnya dilakukan pembuatan model game theory. Model ini dibuat melalui 3 tahap. Tahap pertama dilakukan formulasi alternatif strategi. Tahap kedua dilakukan formulasi alternatif skenario. Tahap ketiga dilakukan running hasil skenario. Setelah kedua model tersebut jadi, selanjutnya dilakukan formulasi matrix payoff. Matrix payoff ini selanjutnya diolah dengan software gambit untuk mendapatkan Nash equilibrium point. Nash equilibrium point yang diperoleh selanjutnya dianalisis. Hasil dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa skenario pengambilan keputusan yang sebaiknya dipilih adalah skenario 40. |
Specific Detail Info | : Game Theory, Nash Equilibrium Point, Influence Diagram, Software Gambit, Formulasi Model |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Erwin Widodo, S.T., M.Eng., Dr.Eng. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |