RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Harga Pokok Jasa Perhotelan dengan Metode Time Driven Activity Based Costing (Studi Kasus: Aston Hotel & Conference Center Jember) |
Edition | |
Call Number | 2016/II/58 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Kurniawati, Maulida |
Subject(s) | COST ACCOUNTING Service Cost |
Classification | 657.42 Kur p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Industri perhotelan di Kabupaten Jember merupakan salah satu sektor yang mengalami perkembangan signifikan. Tingginya jumlah akomodasi hotel di daerah ini menyebabkan persaingan yang ketat pada industri perhotelan. Setiap perusahaan perhotelan dituntut untuk dapat menarik minat pengunjung dengan harga yang kompetitif. Strategi penetapan harga yang kompetitif pada layanan jasa perhotelan harus didukung oleh pendefinisian harga pokok jasa yag akurat agar tidak menyebabkan underpricing atau overpricing. Sebagian besar perusahaan perhotelan menggunakan metode penentuan biaya yang sederhana untuk menghitung harga pokok jasanya. Seperti metode yang diterapkan oleh Aston Hotel & Conference Center yang dapat digolongkan ke dalam metode traditional costing. Penerapan metode ini memiliki beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan ketidakakuratan hasil harga pokok jasa. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode TDABC untuk menghitung harga pokok jasa perhotelan khususnya jasa layanan kamar. Tahapan penerapan TDABC pada penelitian ini dimulai dengan identifikasi aktivitas bisnis pada jasa layanan kamar, identifikasi resources tiap aktivitas, perhitungan practical capacity, perhitungan CCR, penentuan waktu standar, perumusan persamaan waktu, perhitungan biaya aktivitas dan yang terakhir adalah perhitungan harga pokok jasa. Penerapan metode TDABC pada penentuan harga pokok jasa perhotelan ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode yang telah diterapkan perusahaan saat ini. Kelebihan-kelebihan tersebut yakni penerapan metode TDABC mempertimbangkan biaya berdasarkan biaya aktivitas sehingga dapat meningkatkan keakuratan hasil, mengakomodasi perbedaan biaya yang timbul akibat variasi aktivitas dan menyelesaikan permasalahan sharing resources pada metode yang diterapkan perusahaan. Namun penerapan metode TDABC pada penentuan harga pokok jasa perhotelan memiliki keterbatasan diantaranya tidak dapat memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk material habis pakai, tidak dapat memperhitungkan biaya yang timbul akibat aktivitas yang dilakukan oleh customer dan tidak semua aktivitas dapat diamati secara langsung sehingga penentuan waktu standarnya sedikit mengalami kesulitan. |
Specific Detail Info | biaya aktivitas, harga pokok jasa, jasa layanan kamar, persamaan waktu, TDABC |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dyah Santhi Dewi, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |