RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Reduksi Waste pada Proses Produksi Pakan Ternak dengan Menggunakan Metode Lean Manufacturing pada PT. Sierad Produce |
Edition | |
Call Number | 2016/II/67 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Anorraga, Wildhan |
Subject(s) | Lean Manufacturing VALUE ENGINEERING |
Classification | 658.566 Ano r |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | PT. Sierad Produce Sidoarjo merupakan perusahaan yang memproduksi pakan ternak untuk ayam pedaging, ayam petelur, bebek, burung puyuh dan babi. Pakan ayam pedaging merupakan produk yang memiliki proporsi produksi yang paling besar yakni 63%. Saat ini, PT. Sierad Produce Sidoarjo memiliki permasalahan tidak tercapainya target produksi dan tingginya biaya operasional pada lantai produksi perusahaan yang diakibatkan oleh terdapatnya waste pada proses produksi. Tingginya waste defect dan waktu downtime memberikan dampak besarnya biaya operasional pada perusahaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk merampingkan proses produksi perusahaan dengan mengeliminasi non value added activities dan waste dengan salah satu metode yang dapat melakukan eliminasi tersebut adalah Lean Manufacturing. Pada tahap define dilakukan pengidentifikasian waste didasarkan pada kategori waste berdasarkan E-DOWNTIME. Pada fase measure, dilakukan penghitungan kerugian yang ditanggung perusahaan akibat adanya waste untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan, akibat terjadinya waste dilantai produksi. Setelah diidentifikasinya seluruh waste maka akan dicari akar permasalahan dari waste tersebut dengan menggunakan Root Cause Analysis dan 5 Why’s, dari hasil pencarian akar permasalahan maka dilanjutkan dengan mencari akar permasalahan yang paling kritis dengan melakukan perhitungan Risk Priority Number pada Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Perumusan alternatif akan dilakukan setelah dilakukannya penentuan action takens pada tahap FMEA. Dari seluruh alternatif yang diusulkan maka selanjutnya akan dilakukan pemilihan alternatif terbaik dengan menggunakan Value Engineering. Alternatif perbaikan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah dengan memperbaiki proses kontol, penambahan mesin penyaring dan melakukan kerjasama dengan pihak eksternal. |
Specific Detail Info | FMEA, Lean Manufacturing, Value Engineering, Waste |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |