RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Permodelan Simulasi Diskrit untuk Merumuskan Kebijakan Penentuan Jumlah dan Penugasan Automated Guided Vehicle pada Automated Container Terminal PT. Teluk Lamong |
Edition | |
Call Number | 2016/II/81 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putri, Rezqi Andithika |
Subject(s) | Simulation arena Automated Container |
Classification | 003.1 Put p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Meningkatnya jumlah container di Indonesia menuntut terminal container untuk bekerja secara efisien. Terminal container dengan sistem yang didisain semiotomatis diharapkan dapat menampung tingginya demand container tersebut. Terminal Teluk Lamong merupakan terminal container semiotomatis pertama yang berada di Indonesia. Tingkat efisiensi dari terminal container dapat dihitung dari lama waktu kapal bersandar pada berthing area untuk melakukan proses bongkar dan muat. Oleh karena itu strategi penugasan moda transportasi internal sangat penting untuk diperhatikan. Terminal Teluk Lamong menggunakan Automated Guided Vehicle sebagai moda transportasi internal area terminal. Penelitian ini akan meneliti strategi penugasan AGV yang sesuai untuk diterapkan pada kondisi Terminal Teluk Lamong saat ini. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, Terminal Teluk Lamong memiliki 50 AGV namun hanya 35 AGV yang beroperasi setiap harinya dengan mengalokasikan 7 AGV untuk setiap crane. Penelitian ini menggunakan metode simulasi diskrit dengan menggunakan software ARENA untuk mencari strategi penugasan AGV mana yang sesuai untuk diterapkan pada Terminal Teluk Lamong. Terdapat dua skenario strategi penugasan AGV yang akan diuji pada penelitian ini, diantaranya adalah skenario penugasan dedicated AGV berdasarkan berthing area dan strategi penugasan undedicated AGV. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi penugasan AGV yang efektif dan efisien, dan menentukan jumlah AGV untuk memenuhi demand Terminal Teluk Lamong. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa strategi penugasan AGV yang efektif dan efisien adalah strategi penugasan undedicated AGV, dimana pada strategi ini AGV dapat melayani job pada seluruh berthing area. Sedangkan untuk jumlah AGV masing-masing demand disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki Terminal Teluk Lamong. Biaya yang dipertimbangkan adalah biaya investasi, biaya maintenance, biaya asuransi, biaya bahan bakar, dan pajak dari AGV, dimana semakin banyak jumlah AGV yang digunakan maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan oleh Terminal Teluk Lamong. |
Specific Detail Info | Automated Guided Vehicle, Strategi Penugasan, ARENA, container. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Eng., Ir. Ahmad Rusdiansyah, M. Eng, CSCP |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |