RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Pengendalian Persediaan Material Jenis MRO Berdasarkan Kelompok Material (Studi Kasus: Kangen Energy Indonesia Ltd) |
Edition | |
Call Number | 2016/II/105 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putra, Ade |
Subject(s) | INVENTORY CONTROL MRO Inventory Cost |
Classification | 658.787 Put a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Saat ini industri minyak dan gas (migas) sedang mengalami masa sulit dikarenakan anjloknya harga minyak dunia hingga di bawah $25 per barel yang sebelumnya sempat $110 per barel. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan migas harus mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan. Salah satu biaya yang dapat dikurangi oleh perusahaan migas adalah terkait biaya persediaan (inventory cost). Saat ini KEI menerapkan metode Minimum Maximum Level (Min Max) untuk mengendalikan persediaan seluruh material jenis MRO. Pada kenyataannya karakteristik dari masing-masing material MRO itu berbeda-beda seperti harga, pola penggunaan, lead time, sistem pengadaan dan lain-lain sehingga perlu dilakukannya pengelompokkan material. Kemudian parameter-parameter dari metode Minimum Maximum Level yang diterapkan seperti nilai minimum dan maksimum ditentukan dengan teknik perhitungan yang berbeda dengan teori yang ada. Selain itu KEI juga belum mempertimbangkan besar inventory cost (holding cost, reorder cost dan shortage cost) dari masing-masing material MRO. Langkah pada penelitian ini dimulai dari pengelompokkan material yang mengadopsi konsep Standar NORSOK yang memperhatikan aspek tingkat konsekuensi dan tingkat jumlah permintaan. Kemudian dilakukan peramalan permintaan dengan simulasi Monte Carlo. Setelah itu dilakukan perhitungan komponen biaya persediaan di masing-masing material MRO. Selanjutnya dilakukan perhitungan parameter metode pengendalian persediaan pada metode (s,Q), (R,s,S) dan Eksisting. Lalu dilakukan pembuatan MRP per material MRO di masing-masing metode. Kemudian dihitung total biaya persediaan dari MRP yang telah dibuat. Hasil yang didapat ialah terdapat 9 kelompok material MRO dimana sebagian besar material tergolong tidak kritis. Holding cost dan shortage cost material MRO berbeda-beda menyesuaikan karakteristik dari material MRO itu sendiri. Sementara reorder cost material MRO bernilai Rp9,071,839.08 per satu kali pemesanan. Pemilihan metode terbaik di setiap kelompok material memperhatikan metode yang menghasilkan total biaya persediaan terkecil. |
Specific Detail Info | biaya persediaan, metode (R,s,S), metode (s,Q), pengelompokkan material, pengendalian persediaan. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dody Hartanto,S.T., M.T; Effi Latiffianti, S.T., M.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |