RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Emergency Respone Plan (ERP) dan Evaluasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro |
Edition | |
Call Number | 2016/II/111 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ilman, Nidiar Sanggadin |
Subject(s) | INDUSTRIAL SAFETY Fire Early Protection System |
Classification | 658.28 Ilm p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Kondisi pertumbuhan gedung bertingkat yang semakin tinggi menuntut kesadaran akan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada gedung harus diperhatikan karena dapat menimbulkan kerugian dari sisi korban jiwa, kerugian materi, maupun terganggunya fungsi utama dari gedung itu sendiri. Maka, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan baik pada gedung bertingkat merupakan hal yang sangat penting dalam mengurangi dampak bencana, seperti kebakaran. Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro merupakan gedung bertingkat 7 lantai dengan kapasitas 680 orang. Sebagai bangunan bertingkat tinggi pertama di Bojonegoro penerapan SMK3 sangat penting dilakukan. Implementasi SMK3 dapat dilakukan dengan perancangan Emergency Response Plan (ERP), pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta sistem proteksi dini. ERP berfungsi sebagai Standard Operational Procedure (SOP) langkah penanggulangan bencana dan penyelamatan diri disaat terjadi kebakaran, dengan begitu penghuni bangunan dapat segera mengetahui langkah keselamatan yang berdampak pengurangan jumlah korban jiwa. Disisi lain, APAR dan sistem proteksi dini berperan untuk menetralisir titik api dengan cepat, menghambat sebaran titik api, serta membantu langkah evakuasi. Perancangan ERP didasarkan pada standar peraturan keselamatan yang berlaku seperti perancangan jalur evakuasi, pintu dan tangga darurat, meeting point, exit sign, hingga emergency response procedure. Pada penentuan letak APAR metode set covering digunakan untuk mendapatkan letak optimal, Perhitungan titik optimal diawali dengan penentuan titik alternatif lokasi APAR berdasarkan peraturan standar luas unit dan travel distance. Sistem proteksi dini disiapkan dengan perancangan penggunaan smoke detector dan sprinkler yang didasarkan pada fire hazard dari berbagai ruangan di setiap lantai gedung. |
Specific Detail Info | Kebakaran, Gedung Bertingkat, SMK3, ERP, APAR, Sistem Proteksi Dini, Set Covering |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Sri Gunanu Partiwi, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |