RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Alternatif Pasokan Listrik untuk Memenuhi Permintaan Integrated Steel Plant di PT.X |
Edition | |
Call Number | 2016/II/113 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Tirayoh, Nixi |
Subject(s) | Invesment Power Plant |
Classification | 332.6 Tir p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Guna menghadapi tantangan nasional akan kebutuhan baja, PT.X sebagai perusahaan baja terintegrasi berusaha melakukan efisiensi dalam peningkatan produksinya. Menjawab tantangan tersebut, PT.X mempertimbangkan investasi coal boiler (boiler batubara) untuk menggantikan pembangkit tenaga uap berbahan bakar gas saat ini menjadi pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara. Terdapat tiga skenario pasokan listrik yang dipertimbangkan dalam rencana investasi coal boiler pada kawasan industri PT.X. penilaian investasi coal boiler di PT.X ini didasarkan pada tiga model keuangan yang dikembangkan pada penelitian ini yakni, pertama model keuangan investasi coal boiler dengan sumber pasokan internal dimana investasi yang dilakukan menggunakan sumber pendanaan konventional yaitu menggunakan dana sendiri dan pinjaman. Kedua melakukan pembelian listrik dari PLN tanpa melakukan investasi (menjalankan kondisi eksisting). Ketiga menggunakan pasokan dari pihak ke tiga yang akan membangun dan mendanai investasi coal boiler yang direncanakan dengan skema pembelian take-or-pay. Hasil penelitian menunjukan bahwa investasi coal boiler yang dilakukan sendiri dengan sumber pendanaan konventionl menghasilkan nilai tambah yang terbesar yaitu sebesar Rp2.457.623.700.640 untuk skenario A, Rp1.797118.788.129 untuk skenario B, dan Rp3.938.965.571.193. Untuk alternatif pembelian dari pihak ke tiga nilai yang didapat Rp1.094.286.216.698 untuk skenario A, Rp457.487.652.569 untuk skenario B, dan (Rp5.571.436.584.259) untuk skenario C. Sedangkan jika PT.X tidak melakukan investasi dan menggunakan pasokan listrik dari PLN maka nilai didapat Rp(1.820.280.132.043) untuk skenario A, Rp(2.660.245.041.508) untuk skenario B, dan Rp722.651.696.951 untuk skenario C |
Specific Detail Info | Pembangkit listrik, investasi coal boiler, Take or pay, NPV |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. I Ketut Gunarta, M.T |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |