RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Risiko Pada Aktivitas Proses Bisnis Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Dengan Menggunakan Metode Failure Mode, Effect, And Criticality Analysis (FMECA) |
Edition | |
Call Number | 2017/I/11 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Zulfany, Almira Hasna |
Subject(s) | Risk Management Failure Mode Dashboard Risk Profile |
Classification | 658.155 Zul a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Setiap instalasi farmasi di sebuah rumah sakit wajib memiliki pengelolaan risiko sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Instalasi Farmasi merupakan salah satu bagian penting pada Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya yang memerlukan pengelolaan risiko yang komprehensif. Dalam penelitian ini, akan dirancang dashboard risk profile di mana proses identifikasi risiko akan dilakukan menggunakan metode Delphi, evaluasi risiko menggunakan metode FMECA agar risiko failure yang berkaitan dengan aktivitas pada proses bisnis dapat dikenali untuk kemudian dilakukan penilaian risiko yang telah diidentifikasi sehingga mendapatkan ranking risiko, pemetaan risiko agar diketahui kategori setiap risiko, penentuan korelasi risiko menggunakan metode DEMATEL untuk melihat keterkaitan antar risiko, dan memberikan strategi penanganan risiko untuk mengurangi probabilitas dan impact dari risiko serta merancang integrated form prescription sebagai salah satu bentuk realiasasi dari rekomendasi mitigasi risiko. Selain itu, juga akan dilakukan perhitungan kerugian yang didapatkan perusahaan akibat terjadinya risiko pada aktivitas proses bisnis Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya‒yang berkaitan dengan produk obat dan pelayanan rawat jalan‒menggunakan metode Value at Risk. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh 65 risiko dengan rincian jumlah high dan medium risk secara berturut-turut adalah 27 dan 38 risiko. Mitigasi dirancang untuk 29 risiko yang menjadi prioritas penanganan. Nilai tertinggi kerugian minimum perusahaan adalah sebesar Rp 13.800.000. Dihasilkan pula dashboard profil risiko untuk mempermudah dalam monitoring risiko. |
Specific Detail Info | Manajemen Risiko, Instalasi Farmasi, Dashboard Risk Profile, Delphi, FMECA, DEMATEL, dan Value at Risk. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |