RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi Jumlah Dan Kapasitas Kapal Untuk Mendistribusikan Semen Curah Dengan Mempertimbangkan Kegiatan Perawatan Kapal |
Edition | |
Call Number | 2017/I/12 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Elisabeth |
Subject(s) | System Dynamic Simulation |
Classification | 003.83 Eli e |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Kapal sebagai salah satu mode transportasi yang digunakan PT Indocement untuk mendistribusikan produknya melalui jalur laut. PT Indocement menggunakan mode transportasi semen untuk mengirimkan produk semen curah ke distributor-distributor yang terletak di Jawa, Bali, dan Kalimantan. Untuk menentukan jumlah kapal yang tepat dalam mendistribusikan semen curah merupakan hal yang kompleks. Hal tersebut dikarenakan adanya ketidakpastian dalam demand, waktu perjalanan, lama loading, dan unloading di setiap pelabuhan sehingga metode optimasi eksak atau formulasi matematis sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu metode yang cocok digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah metode discrete-event simulation. Dengan menggunakan metode simulasi percobaan dapat dilakukan dengan skenario berbeda tanpa mempengaruhi kinerja operasional harian. Dalam melakukan penentuan jumlah kapal perlu diperhatikan faktor-faktor luar yang mempengaruhi kinerja kapal dalam mendistribusikan. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kondisi kapal adalah perawatan. Perawatan merupakan segala kegiatan yang dilakukan untuk menjaga sistem bekerja dengan baik. Dengan adanya kegiatan perawatan ada kemungkinan dibutuhkannya penambahan jumlah kapal untuk mendistribusikan semen curah agar tidak terjadi shortage. Hasil penelitian menunjukkan modul simulasi yang dibangun dapat digunakan untuk menentukan jumlah kapal dan kapasitasnya untuk menentukan jumlah kapal yang optimal agar tidak terjadi shortage. Dari pengerjaan penelitan juga didapatkan pengaruh kegiatan pemeliharaan dalam penentuan jumlah kapal yang optimal. Dengan adanya pengaturan jadwal pemeliharaan yang dilakukan pada saat permintaan semen sedang turun maka jumlah kapal dengan kapasitas 3.200-4.500 tidak membutuhkan adanya tambahan armada. Namun untuk kapal dengan kapasitas di atas 4.500 dibutuhkan penambahan satu armada kapal agar tidak terjadi shortage di pelabuhan bongkar. |
Specific Detail Info | Semen Curah, Pemeliharaan, Transportasi Laut, Simulasi Diskrit |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE., Ph.D., |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |