Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pengurangan Waste Proses Produksi Tiang Penerangan Jalan Umum pada CV X dengan Pendekatan Lean Manufacturing
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pengurangan Waste Proses Produksi Tiang Penerangan Jalan Umum pada CV X dengan Pendekatan Lean Manufacturing
Edition
Call Number 2017/I/24
ISBN/ISSN
Author(s) Setiawan, Agung
Subject(s) Lean Manufacturing
Value Stream Mapping
Classification 658.566 Set p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes CV X sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi tiang penerangan jalan umum (PJU) di Jawa Timur dalam dua tahun terakhir mendapatkan beberapa permintaan yang tidak terlayani akibat kondisi produksi dan waktu yang tidak memungkinkan. Salah satu penyebabnya adalah pemborosan dalam aktivitas produksi perusahaan. Untuk mengidentifikasi pemborosan tersebut dan menguranginya maka digunakanlah pendekatan Lean Manufacturing. Dengan bantuan Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping, pemborosan dikelompokkan berdasarkan nilai aktivitas sesuai aliran produksi. Aktivitas yang termasuk non value added (NVA) akan diprioritaskan untuk dikurangi. Kuisioner waste dengan perhitungan metode Borda juga digunakan untuk lebih mengetahui jenis waste kritis menurut perusahaan. Setelah waste teridentifikasi, dicari akar penyebabnya dengan menggunakan root cause analysis. Pemilihan rekomendasi perbaikan kemudian dilakukan dengan bantuan failure mode and effect analysis berdasarkan tingkat keparahan, frekuensi, dan deteksinya. Hasil pengolahan data menunjukkan CV X memiliki waste kritis pada waiting, inventory, transportation, dan defect. Waiting terjadi karena adanya waktu menunggu proses hot dip, pengambilan alat, dan penataan produk. Inventory terjadi seperti ketika menumpuknya produk work in progress (WIP) maupun produk jadi sebelum diproses lanjut atau dikirim. Transportation terjadi karena pengangkutan lebih yang terjadi di area produksi. Defect bisa terjadi karena adanya tiang PJU yang bengkok, salah potong, atau galvanis buruk. Rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah dengan mencoba menggunakan perusahaan alternatif hot dip lain, membeli tempat peralatan khusus, merapikan area WIP, mengatur ulang layout produksi, dan memberikan pelatihan lebih pada pekerja. Rekomendasi tersebut diperkirakan akan mengurangi pemborosan waktu sebesar 5.33% berdasarkan 50 unit tiang produksi sehingga mampu meminimalisir keterlambatan pengiriman pada konsumen dan meningkatkan produksi untuk melayani permintaan dengan baik.

Specific Detail Info Failure Mode and Effect Analysis, Lean Manufacturing, Root Cause Analysis, Value Stream Mapping, Waste Reduction
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Putu Dana Karningsih, ST., M.Eng.Sc., Ph.D
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous