Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Kajian Risiko Pada Proses Penjaminan Kredit Lembaga Keuangan Dan Pengaruhnya Pada Kerja Sama Dengan Perum Jamkrindo
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Kajian Risiko Pada Proses Penjaminan Kredit Lembaga Keuangan Dan Pengaruhnya Pada Kerja Sama Dengan Perum Jamkrindo
Edition
Call Number 2017/I/26
ISBN/ISSN
Author(s) Perdana, Haidar Gilang
Subject(s) Risk Management
Classification 658.155 Per k
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Imbal Jasa Penjaminan (IJP) adalah sejumlah uang yang diterima oleh lembaga penjaminan dari terjamin dalam rangka kegiatan penjaminan. Besarnya IJP didapat dengan cara mengalikan besarnya pokok kredit yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan dengan tarif IJP. Penentuan tarif IJP sendiri merupakan kebijakan dari lembaga penjamin, dalam menentukan tarif IJP lembaga penjamin harus melihat dari berbagai faktor, salah satunya adalah profil risiko dari lembaga keuangan yang akan dijamin, selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tarif IJP antara lain adalah biaya administrasi, biaya agen, dan margin keuntungan,karena itu dibutuhkan penelitian agar penetapan tarif IJP sudah sesuai dengan profil risiko lembaga keunagan yang dijaminkan dan juga lembaga penjamin tidak mengalami kerugian dikarenakan tarif IJP yang ditetapkan kurang sesuai. Perum Jamkrindo merupakan salah satu perusahaan penjamin kredit yang terbesar di Indonesia yang bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan, baik bank ataupun non bank di Indonesia. Pada lembaga keuangan risiko yang umum dihadapi adalah risiko gagalnya pembayaran kewajiban oleh nasabah. Untuk melakukan mitigasi risiko maka banyak lembaga keuangan yang bekerjasama dengan perusahaan penjamin kredit, salah satunya adalah Perum Jamkrindo. Salah satu lembaga keuangan di Indonesia ingin membuka produk pembiayaan baru yaitu produk pembiayaan ekonomi kreatif dan ingin bekerja sama dengan Perum Jamkrndo sebagai penjamin kreditnya. Pembiayaan ekonomi kreatif dalam Perum Jamkrindo termasuk program penjaminan kredit mikro. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir sendiri rasio klaim pada produk penjaminan kredit mikro sendiri cukup meningkat, oleh karena itu profil risiko dari lembaga keuangan itu sendiri harus jelas agar bisa diterapkan tarif IJP yang pantas agar nilai rasio klaim tidak terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil risiko dari lembaga keuangan yang bersangkutan dengan Naive Bayes Classifier setelah itu akan dilakukan perhitungan tarif IJP berdasarkan rasio klaim yang baru ditetapkan. Penentuan tarif IJP yang sekarang dilakukan Perum Jamkrindo didasarkan pada data historis perusahaan lain, jika perusahaan yang ingin ditetapkan tarifnya merupakan perusahaan baru, sehingga tarif IJP yang dikenakan kurang menggambarkan profil risiko perusahaan tersebut, dengan menggunakan profiil risiko baru sebagai salah satu bahan pertimbangan tarif IJP maka tarif yang dihasilkan dari perhitungan lebih menggambarkan profil risiko perusahaan yang lebih baru. Berdsarkan penelitian ini maka lembaga keungan tersebut diprediksi akan memiliki rasio klaim ≥100% dan tarif IJP yang akan dikenakan adalah 1.17%, 2.26%, 3.29%, 4.24%, 5.13%.
Specific Detail Info Default Rate, Imbal Jasa Penjaminan, Naive Bayes Classifier, Rasio Klaim
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous