RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Model Penentuan Jumlah dan Lokasi Fasilitas Barang Bantuan Bencana |
Edition | |
Call Number | 2016/44 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Wati, Putu Eka Dewi Karunia |
Subject(s) | MATHEMATICAL OPTIMIZATION Facility Location Model |
Classification | 519.77 Wat m |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah, bencana alam meningkat setiap tahun. Data menunjukkan bahwa ada lima bencana yang paling sering terjadi di Indonesia, yaitu banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Penelitian yang bersifat kesiapsiagaan ini mengembangkan sebuah model optimasi untuk menentukan jumlah dan lokasi fasilitas yang didirikan dengan biaya yang minimum serta mempertimbangkan waktu distribusi barang sebagai salah satu fungsi batasannya dengan harapan barang bantuan yang akan dikirimkan akan tiba tepat waktu di lokasi pengungsian. Barang yang terdapat di dalam distribution center juga bersifat supporting life dan tahan lama. Berdasarkan data yang diperoleh dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan running model dengan menggunakan Software LINGO15.0, maka dengan membangun 15 distribution center yang terletak di Kabupaten Demak, Purwodadi, Jepara, Kendal, Kota Klaten, Kudus, Pati, Kota Pekalongan, Kota Pemalang, Purworejo, Rembang, Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, dan Temanggung akan dapat memenuhi permintaan yang terdapat diseluruh area permintaan dengan frekuensi pengiriman sebanyak 5.011 kali selama setahun. Dengan jumlah distribution center yang dibangun dan frekuensi pengiriman tersebut, maka biaya supply chain yang akan dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 11.102.820.000. Selain itu terdapat pengaruh perubahan jumlah permintaan dan waktu maksimum pengiriman barang bantuan terhadap biaya supply chain yang dikeluarkan dimana semakin tinggi jumlah permintaan maka biaya supply chain yang dikeluarkan akan semakin besar. Biaya supply chain yang dikeluarkan juga akan semakin besar apabila waktu maksimum pengiriman barang semakin pendek. |
Specific Detail Info | barang bantuan bencana, model optimasi, lokasi fasilitas |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng.; Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE., Ph.D. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |