Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Evaluasi Performansi dan Strategi Perbaikan Pada Lini Produksi Press Forming di PT. Dirgantara Indonesia Dengan Menggunakan Lean Assessment dan Lean Manufacturing
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Evaluasi Performansi dan Strategi Perbaikan Pada Lini Produksi Press Forming di PT. Dirgantara Indonesia Dengan Menggunakan Lean Assessment dan Lean Manufacturing
Edition
Call Number 2017/II/03
ISBN/ISSN
Author(s) Wicaksono, Imandio
Subject(s) Lean Manufacturing
PRODUCTION MANAGEMENT
Classification 658.5 Wic e
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes PT Dirgantara Indonesia merupakan industri pesawat terbang yang telah mengimplementasikan konsep lean manufacturing sejak tahun 2013. Namun, masih terdapat permasalahan pada proses produksinya, diantaranya adalah tidak tercapainya target SQCDP (Safety, Quality, Cost, Delivery & People) dan lead time produksi yang tinggi. Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa implementasi lean manucaturing belum sesuai dengan rencana, sehingga perlu untuk dilakukan penilaian (lean assessment) dan perbaikan terhadap implementasi lean manufacturing tersebut. Dalam Tugas Akhir ini, lean assessment dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Dimensi yang diukur adalah efektivitas waktu, kualitas, proses, biaya, sumber daya manusia, pengiriman, pelanggan dan inventory. Setelah dilakukan pengukuran nilai leanness setiap dimensi digambarkan value stream mapping dan activity classification serta ditentukan dimensi dan waste kritis dengan borda count method. Kemudian dilakukan analisa penyebab waste kritis, analisa dampak permasalahan, penyusunan rekomendasi perbaikan, dan perhitungan nilai NPV untuk alternatif perbaikan terpilih. Berdasarkan hasil lean assessment, diketahui 3 dimensi kritis yaitu sumber daya manusia, pengiriman, dan efektivitas waktu. Value stream mapping yang diperoleh menunjukkan value added time sebesar 2.512 menit dari production lead time sebesar 18.844 menit. Output dari metode borda menunjukkan bahwa waiting, motion, dan transportation merupakan waste kritis. Untuk meminimasi pemborosan tersebut, perlu dilakukan penentuan jumlah mesin, operator, dan material handling yang optimal serta perhitungan jumlah sampling pada proses inspeksi.
Specific Detail Info Borda Count Method, Lean Assessment, Lean Manufacturing, Net Present Value, Root Cause Analysis, Stringer, Value Stream Mapping.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Putu Dana Karningsih, S.T., M.Eng. Sc. Ph.D
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous