RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Peningkatan Produktivitas Sistem Produksi Coil Transformator 100 Kvadi PT. Bambang Djaja Surabaya |
| Edition | |
| Call Number | 2017/II/05 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Handayani, Faradila Dwi |
| Subject(s) | PRODUCTION MANAGEMENT Productivity Overall Equipment Effectiveness (OEE) |
| Classification | 658.5 Han p |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2017 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | Komponen yang terpenting dalam trafo adalah produk coil yang terdiri dari coil primer (LV) dilanjutkan ke coil sekunder (HV). Permasalahan yang terjadi yakni processing time pada proses produksi coil primer rata-rata sebesar 100 menit sedangkan proses produksi coil sekunder sebesar 40 menit serta rata-rata downtime perbulan yakni 5%. Dari permasalahan tersebut, perusahaan memiliki harapan untuk menyelesaikan permasalahan keseimbangan antara processing time dari satu mesin Rectangular (LV) dan processing time dari satu mesin Tuboly (HV). Penelitian ini dimulai dengan melakukan perhitungan produkivitas saat ini. Langkah selanjutnya yakni mengukur performansi mesin dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) terhadap mesin Rectangular dan Tuboly berdasarkan availability rate, performance rate, dan quality rate. Kemudian melakukan analisis keandalan mesin dan evaluasi metode kerja operator dengan menggunakan peta kerja tangan kiri dan tangan kanan serta peta pekerja dan mesin. Perbaikan yang dilakukan adalah strategi preventive maintenance dan menganalisis peta kerja untuk memperkecil downtime, meningkatkan nilai OEE dan produktivitas. Berdasarkan hasil analisa pada mesin Rectangular dan mesin Tuboly masing-masing memiliki OEE saat ini sebesar 65,504% dan 66,66% serta nilai MTBF 50,42 hari dengan keandalan mesin sebesar 0,042 dan10,264 hari dengan keandalan mesin sebesar 0,385. Hasil analisa peta kerja didapatkan output standar 6 produk per shift pada proses produksi coil primer dan 11 produk per shift pada proses produksi coil sekunder. Perbaikan yang dilakukan yakni merancang maintenance scheduling dengan hasil peningkatan MTBF menjadi 14,23 hari pada mesin Rectangular dan 221,356 hari pada mesin Tuboly sedangkan perbaikan peta kerja didapatkan hasil output standar sebesar 9 produk per shift pada proses produksi coil primer dan 13 produk per shift pada proses produksi coil sekunder. Perbaikan yang dilakukan dapat meningkakan nilai OEE pada mesin Rectangular dan mesin Tuboly masing-masing sebesar 22,2% dan 18,7% sedangkan produktivitas tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 0,5 dan peningkatan produktivitas energi sebesar 0,18. |
| Specific Detail Info | Keandalan Mesin, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Peta Kerja, Produktivitas, Transformator. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Yudha Prasetyawan, S.T., M.Eng. dan Anny Maryani, S.T., M.T. |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |