Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Continuous Improvement Alat Penangkap Lobster i-LOCA dengan Pendekatan QFD Berjenjang, PUGH, dan Biomekanika (Studi Kasus : Komunitas Nelayan Gresik dan Lamongan)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Continuous Improvement Alat Penangkap Lobster i-LOCA dengan Pendekatan QFD Berjenjang, PUGH, dan Biomekanika (Studi Kasus : Komunitas Nelayan Gresik dan Lamongan)
Edition
Call Number 2017/II/18
ISBN/ISSN
Author(s) Putri, Maya Andini
Subject(s) PRODUCTION MANAGEMENT
QFD
Alat Multi Komoditas
Multi Varian
Classification 658.575 2 Put c
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya laut dimana salah satu hasil tangkapnya yaitu lobster. Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sumber daya hasil tangkap lobster yang sangat potensial, diantaranya di Gresik dan Lamongan. Namun, lobster yang didapatkan masih bergantung pada faktor keberuntungan atau karena lobster terjebak pada alat tangkap. Hal ini dikarenakan tujuan utama nelayan adalah untuk menangkap ikan dan alat tangkap yang digunakan masih berupa bubu dan jaring, bukan alat tangkap khusus lobster sehingga hasil tangkapan lobster kurang maksimal. Oleh karena itu, dilakukan penelitian alat tangkap lobster i-LOCA oleh Felayati (2011) dan Nafiah (2016). Namun, penelitian ini masih memiliki kekurangan, diantaranya material alat yang mudah korosi, sistem stimulus yang belum bekerja secara optimal, desain wadah umpan yang kurang fleksibel, tidak adanya sistem deteksi keberadaan lobster, tidak adanya alat penarik untuk melempar dan mengangkat i-LOCA, serta belum adanya pengukuran aspek biomekanika. Oleh karena itu dilakukan continuous improvement terkait produk i-LOCA dengan metode QFD Berjenjang, PUGH, dan biomekanika. Dari hasil penelitian ini, produk i-LOCA terbuat dari material stainless steel, material jaring berupa nylon net, sistem stimulus berupa wadah umpan berbentuk tabung melingkari pipa penyangga bawah serta stimulus eletrik berupa LED merah superbright dan buzzer, sistem deteksi keberadaan lobster yang masuk ke dalam alat tangkap dengan menggunakan photo sensor, dan penggunaan well pulley sebagai penarik alat tangkap untuk mengurangi hazard dan cidera musculosceletal disorder. Berdasarkan perhitungan momen tubuh dan analisis REBA, nilai momen punggung kondisi awal pada proses pelemparan dan pengangkatan masing-masing sebesar 3 kali lipat dan 2 kali lipat dari kondisi perbaikan. Sedangkan REBA score pada proses pelemparan dan proses pengangkatan untuk kondisi awal dan perbaikan dapat dikurangi hingga 5 poin, sehingga action level kedua proses ini pada kondisi perbaikan yaitu necessary level. Produk i-LOCA versi ketiga ini mampu menangkap 14 lobster dalam waktu 8 jam dengan mempertimbangkan potensi lobster di perairan tertentu.

Specific Detail Info Alat tangkap lobster, QFD Berjenjang, PUGH, biomekanika
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dyah Santhi Dewi, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous