RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Model Optimasi Penentuan Storage Assignment Untuk Order Picking Di Gudang Bahan Baku Industri Manufaktur Makanan |
Edition | |
Call Number | 2017/II/30 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Busyra, Safira Hazhiyah Ikramina |
Subject(s) | Warehouse Management Storage Assignment Optimasi |
Classification | 658.785 Bus m |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Gudang merupakan fasilitas yang dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan pada perusahaan. Sebelumnya telah dilakukan survei kepada beberapa perusahan di tahun 2003 dengan hasil gudang memberikan kontribusi sebesar 20% dari biaya logistik pada perusahaan. Pemasalahan penentukan lokasi penyimpanan barang yang tepat atau disebut dengan storage assignment problem merupakan sebuah tantangan bagi pengelola gudang dan akan mempengaruhi aktivitas order picking. Studi telah menunjukan bahwa order picking menyumbang lebih dari 60% dari total biaya gudang. Renovasi yang akan dilakukan di gudang bahan baku PT X menghasilkan sebuah tantangan baru yaitu bagaimana menentukan storage assignment yang sesuai. Gudang bahan baku PT X akan memiliki I/O point yang berbeda dengan harapan kegiatan sorting dan picking bahan baku akan lebih cepat sehingga meminimalikan palet yang tidak rilis ke departemen formulasi. Untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut dilakukan pembangunan model optimasi yang memodifikasi model milik Sanei et al. (2011). Parameter yang dijadikan pertimbangan dalam model yang dibangun adalah besarnya frekuensi kedatangan dan frekuensi pengeluaran bahan baku dan waktu tempuh dari pintu masuk ke lokasi dan waktu tempuh dari lokasi ke pintu keluar. Eksperimen model dilakukan dengan menggunakan software optimasi. Total travel time untuk sorting dan picking palet sebesar 183.214, 75 detik atau 50,89 jam dengan waktu sorting 95.381,07 detik atau 26,49 jam dan waktu picking 87.833,67 detik atau 24,40 jam. Dengan storage assignment yang diterapkan PT X mampu mengurangi palet yang tidak rilis hingga 44,84% namun tetap terdapat palet yang tidak rilis sebanyak 155 palet. Alternatif untuk merilis seluruh palet yaitu dengan menambah jam lembur sebanyak 2,57 jam atau menambah investasi material handling pada gudang. |
Specific Detail Info | gudang bahan baku, optimasi, storage assignment problem |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Iwan Vanany, S.T., M.T., Ph.D. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |