RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perancangan Use-Oriented Service pada Perusahaan Karoseri Dengan QFD Multi-Layer |
| Edition | |
| Call Number | 2017/II/32 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Partiwi, Ajeng Nurvirdaningsih |
| Subject(s) | Service Quality PSS Use-Oriented Multi-Actor |
| Classification | 658.562 Par p |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2017 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | Industri manufaktur memegang peranan yang penting bagi perekonomian suatu negara. Besarnya peran industri manufaktur menyebabkan pelaksanaan kegiatan industri manufaktur perlu diperhatikan agar berjalan optimal. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menggunakan model bisnis PSS yaitu model bisnis yang mengintegrasikan produk dan jasa, serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam pelaksanaannya. PSS menawarkan solusi yang terintegrasi sesuai dengan keinginan pelanggan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan semua aktor dalam model bisnis PSS adalah QFD Multi-layer . QFD Multi-layer membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan perusahaan, pelanggan dan service provider yang ada pada PSS. Kebutuhan perusahaan dan pelanggan diperoleh dari penelitian sebelumnya. Kebutuhan service provider didapatkan dari studi literatur, pengisian kuisioner serta wawancara, dan didapatkan 12 kriteria, yaitu armada yang digunakan, biaya, manajemen, peformansi, empathy, perawatan, layanan customized, delivery, kebijakan, reputasi, segmentasi pasar, dan kesiapan perusahaan. Dari 3 narasumber service provider yang di wawancara, kebutuhan yang dibutuhkan ketiganya memiliki kesamaan. Kebutuhan ketiganya diidentifikasi melalui wawancara dan pengisian kuisionair, lalu dilakukan penghitungan bobot dengan F-AHP, dan pembuatan QFD Multi-layer . Hasil dari matriks sintesis didapatkan respon teknis yang dapat menjawab kebutuhan ketiga aktor yaitu yaitu menyediakan asuransi dalam layanan, inspeksi dan survei kepada pelanggan secara berkala, menggunakan standar ISO pada perusahaan, pemakaian bahan yang kuat, tahan lama, dan dapat di daur ulang, serta adanya MoU pada awal persewaan. Respon teknis yang telah teridentifikasi dibedakan berdasarkan product dan service generation. Selanjutnya dilakukan penyusunan desain model bisnis PSS dengan PSS blueprint. |
| Specific Detail Info | PSS, use-oriented, QFD Multi-layer |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Dr. Maria Anityasari S.T., M.E |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |