RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Balanced Score Card pada PT. Kelola Jasa Artha |
Edition | |
Call Number | 2017/II/13 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Shidqin, Lisana |
Subject(s) | Balanced Scorecard Performance Measurement |
Classification | 6.584.013 Shi p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Pengukuran kinerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keunggulan kompetitif industri Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) dalam usaha memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompleks akibat tingginya peluang pasar yakni perbankan dan jumlah kompetitor yang meningkat. Dalam pelaksanaannya, PT Kelola Jasa Artha (KEJAR) yang memiliki total 2.358 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini belum memiliki suatu sistem pengukuran kinerja yang terintegrasi. Selama ini, para shareholder selaku pemilik saham PT KEJAR hanya mampu menilai kinerja perusahaan berdasarkan laporan manajemen yang bersifat keuangan saja. Aspek keuangan tersebut tidak cukup untuk menuntun dan mengevaluasi perjalanan perusahaan untuk melalui lingkungan yang kompetitif dan akan berdampak pada tidak terkontrolnya performansi dari perusahaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) yang meliputi aspek keuangan dan nonkeuangan dari perusahaan. Dalam penelitian ini, proses pembobotan dilakukan metode Analytic Network Process (ANP) sebagai salah satu alat pengambilan multi kriteria untuk menentukan bobot dari perspektif dan strategi objektif dengan bantuan software Super Decision, sedangkan pembobotan KPI dilakukan dengan expert judgement dari pihak perusahaan. Dari hasil diskusi didapatkan 10 strategi objektif dan 12 KPI. Hasil akhir dari scoring system yang dirancang didapatkan nilai pencapaian kinerja perusahaan total sebesar 0,7046 dengan indikator hijau, indikator ini menandakan bahwa kinerja perusahaan dalam kondisi yang baik namun tetap memerlukan pengawasan. Kinerja yang baik ini dihasilkan dari temuan bahwa dari 12 KPI level korporat yang ada, terdapat 3 KPI dengan indikator warna merah, 2 KPI dengan indikator warna kuning, dan sisanya memiliki indikator warna hijau. Selain itu pada penelitian ini juga dirancang suatu dashboard pengukuran kinerja yang dapat memudahkan pihak perusahaan dalam pengisian nilai dan pengontrolan kinerja perusahaan. |
Specific Detail Info | Analytic Network Process, Balanced Scorecard, dan Key Performance Indicator |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Bambang Syairudin, M.T. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |