RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja pada PT.X dengan Framework Balanced Scorecard |
Edition | |
Call Number | 2015/II/07 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Robiady, Sandy Febrian |
Subject(s) | AHP Balanced Scorecard Performance Measurement Cascading |
Classification | 658.403 Rob p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industi pembuatan moda transportasi baik berupa produk maupun jasa. Untuk mengetahui apakah strategi yang dijalankan perusahaan berjalan baik atau tidak, perusahaan harus melakukan penilaian kinerja. Penilaian kinerja yang dilakukan oleh PT. X masih menggunakan KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) yang merupakan pengukuran kinerja dari pemerintah. Namun penilaian kinerja yang diimplementasikan tidak terintegrasi dari korporat hingga ke level individu pada perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja yang terintegrasi dari level korporat hingga level individu dengan menggunakan Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu, merancang sistem pengukuran kinerja pada level korporat, divisi, departemen, dan individu. Hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi sasaran strategis yang ada, lalu pemetaan sasaran f strategi dengan menggunakan BSC, dan proses penyusunan Key Performance Indicator (KPI). Tahap selanjutnya adalah merancang sistem pengukuran kinerja divisi dan departemen dengan cara melakukan cascading dari sasaran strategi level korporat atau divisi , lalu mengidentifikasi output dan stakeholder expectation dan perumusan sasaran strategi divisi/departemen dan KPI,dan melakukan pembobotan dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process).. Kemudian tahap terakhir adalah melakukan uji coba pengukuran kinerja dengan menggunakan metode scoring OMAX (Objective Matrix). Pada penelitian ini didapatkan hasil pada level korporat memiliki 27 KPI, level Divisi Pengembangan SDM memiliki 17 KPI, level departemen dengan diambil contoh Departemen Sistem Organisasi dan Manajemen memiliki 13 KPI, level individu dengan diambil contoh Manajer Departemen Memiliki 13 KPI. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan perusahaan dapat memiliki pengukuran kinerja yang terintegrasi mulai dari level korporat hingga level individu. |
Specific Detail Info | Analytical Hierarchy Process, Balanced Scorecard, Cascading, OMAX(Objective Matrix),Pengukuran Kinerja |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Naning Aranti Wessiani, ST,MM |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |