RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa Waste dan Quality Improvement pada Proyek Renovasi Gedung Futsal Indoor Pertamina ITS oleh PT. X dengan Pendekatan lean Six Sigma in Construction |
Edition | |
Call Number | 2015/II/17 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Lubis, Ravendra Syahinda |
Subject(s) | Improvement Critical path method lean sigma |
Classification | 658.401 3 Lub a |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Saat ini PT. X merupakan salah satu kontraktor pemenang lelang proyek konstruksi di ITS. Berdasarkan kontrak dengan pihak ITS, PT. X saat ini sedang menangani proses renovasi pada 14 gedung di ITS. Salah satu gedung yang akan direnovasi adalah fasilitas olahraga yakni gedung futsal indoor Pertamina. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam proyek adanya waiting pada tukang dalam menunggu instruksi dan excessive processing pada aktifitas pemasangan tralis jendela, pekerjaan cat tembok interior dan pekerjaan keramik dinding pintu masuk. Guna menanggulangi permasalahan tersebut, maka diperlukan metode lean six sigma yang fokus mereduksi pemborosan (waste) yang terjadi termasuk waiting dan excessive processing. Langkah penelitian ini berdasarkan framework six sigma yaitu define, measure, analyze, improvement dan control (DMAIC). Untuk melakukan identifikasi masalah digunakan Critical Path Method (CPM), Work Breakdown Structure (WBS), E-DOWNTIME waste dan activity classification. Sedangkan untuk mencari permasalahan kritis digunakan metode borda untuk membobotkan waste kritis pada proyek, RCA dan FMEA. Berdasarkan beberapa metode tersebut didapatkan waste kritis di perusahaan yang terdiri dari waiting dan excessive processing waste beserta akar penyebab permasalahannya yang paling kritis. Berdasarkan hasil tersebut maka disusun 3 alternatif yang akan dipilih dengan metode value management. Dari tiga alternatif solusi yang disusun, seluruh alternatif terpilih yaitu perubahan struktur organisasi dengan menambah staff legal dan staff HRD guna mengurangi excessive processing. Kemudian menambah resource supervisor guna mengurangi waiting. Dimana semua dari alternatif diharapkan dapat meningkatkan kualitas proyek dengan parameter waktu dan kualitas proyek. |
Specific Detail Info | CPM; improvement; Lean Six Sigma; waste; WBS |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |