RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Long-Term Manpower Planning pada SBU Engine Maintenance- APU Assy Disassy ( Studi Kasus : PT. GMF Aeroasia ) |
Edition | |
Call Number | 2015/II/38 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nugroho, Jihad Septiawan |
Subject(s) | Manpower Planning Monte Carlo Maintenance repair overhaul (MRO) aggregation |
Classification | 658.787 Nug p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Industri penerbangan komersial di Indonesia terus meningkat diikuti dengan meningkatnya jumlah armada pesawat tiap maskapai. Sebagai pemain industri maintenance, repair, overhaul (MRO), hal tersebut merupakan peluang besar bagi PT GMF AeroAsia. Tetapi PT GMF AeroAsia hanya mampu menyerap 30% dari pasar nasional, sementara 70% perawatan pesawat lainnya dilakukan di luar negeri. Hal ini dikarenakan kapasitas dan kapabilitas perusahaan MRO masih sangat terbatas. Engine Maintenance sebagai salah satu strategic business unit (SBU) mengalami permasalahan dengan perencanaan kapasitas dan kapabilitas yang kurang optimal. Engine Maintenance harus membayar denda besar akibat TAT yang melebihi batas dikarenakan kekurangan manpower yang merupakan salah satu penyebab utama. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang long-termmanpower planning(10 tahun) pada SBU Engine Maintenance dengan memprediksi jumlah shop-visit maintenance event dari data populasi APU untuk Region Asia Pasifik dan data mean time between unschedule removals (MTBUR) untuk mengetahui interval shop-visit. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah manhours yang diperlukan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo untuk mengakomodir variabilitas waktu proses assy disassy APU dan melakukan perhitungan aggregasi kebutuhan manpower. Terdapat dua skenario yang dibuat, skenario yang pertama adalah memenuhi semua kebutuhan manpower tiap tahun, skenario kedua meratakan jumlah manpower yang bervariasi. Dengan merencanakan jumlah manpower yang tepat, diharapkan proses bisnis perusahaan akan berjalan dengan lancar dan dengan total biaya yang minimal. Skenario kedua memberikan alternatif total biaya rendah sejumlah Rp 17.945.404.432dengan utilitas yang tinggi. |
Specific Detail Info | MRO, Manpower Planning, Monte Carlo, Aggregasi |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr.Ir. Moses L.Singgih; M.Sc.M.Reg.Sc. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |