Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Penilaian Level Proses Bisnis sebagai Dasar Perumusan Strategi Pengembangan bagi UMKM Jamu di Kecamatan Nguter
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Penilaian Level Proses Bisnis sebagai Dasar Perumusan Strategi Pengembangan bagi UMKM Jamu di Kecamatan Nguter
Edition
Call Number 2017/II/47
ISBN/ISSN
Author(s) Lutvitasari, Melva Rosdhi
Subject(s) Business Process
Strategic Palnning
UMKM
Classification 658. 401 2 Lut p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Adanya trend back to nature menjadikan produk jamu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, yang akan menyebabkan persaingan antar produsen jamu semakin ketat. Salah satu produsen jamu yang bersaing adalah UMKM produsen jamu di Sentra Industri Jamu Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Terdapat dua jenis produsen jamu yang ada di Kecamatan Nguter, yaitu modern dan konvensional. Saat ini UMKM konvensional cenderung kalah bersaing dengan UMKM modern. Kondisi ini apabila terus berlangsung akan menyebabkan kemunduran usaha bagi UMKM produsen jamu konvensional. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pengembangan bagi UMKM jamu konvensional di Kecamatan Nguter. Sebelum dilakukan penyusunan startegi perlu dilakukan identifikasi kondisi terkini dari UMKM, yaitu dengan melakukan penilaian kondisi terkini yang didasarkan pada STP dan 4P yang dibuat 14 kriteria penilaian. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan 10 UMKM yang menjadi objek amatan bergerak pada segmen yang sama. Selanjutnya, untuk melihat faktor internal UMKM dilakukan penilaian instrumen kemandirian yang didasarkan pada CIMOSA. Setiapa elemen pada CIMOSA dibuat kriteria penilaian, dimana dari hasil penilaian didapatkan hasil bahwa 10 UMKM yang menjadi objek amatan masih belum memenuhi syarat sebagi UMKM mandiri. Selain melihat faktor internal, perlu dilihat terkait dengan faktor eksternal UMKM yang didapatkan dari identifikasi stakeholder. Selanjutnya berdasarkan hasil positioning UMKM digolongkan menjadi UMKM dengan daya saing kuat dan lemah. Penyusunan strategi didasarkan pada hasil penilaian identifikasi kondisi terkini, indentifikasi faktor internal dan eksternal kemudian dilakukan penyusunan strategi dengan metode SWOT. Strategi yang telah disusun kemudian dipetakan dalam business model canvas, dimana untuk setiap UMKM memiliki business model canvas yang berbeda dikarenakan nilai kemandirian yang berbeda. Strategi yang disusun bersifat strategis dan operasional.
Specific Detail Info CIMOSA, 4P, STP, UMKM Jamu
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Yudha Prasetyawan, S.T., M.Eng.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous