RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi Sistem Penyimpanan Pupuk Mempertimbangkan Seasonal Demand dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus: PT XYZ) |
Edition | |
Call Number | 2017/II/52 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Putriali, Sarika |
Subject(s) | MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM Warranty Discrite Simulation |
Classification | 658.403 8 Put e |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Sistem pergudangan merupakan bagian dari sistem logistik yang berfungsi untuk menyimpan produk pada setiap rantai pasok. Setiap produk memiliki cara penyimpanan yang berbeda tergantung dengan karakteristiknya masing-masing, salah satunya yaitu pupuk. Adanya kandungan unsur tertentu pada pupuk menyebabkan pupuk tidak dapat disimpan pada sembarang tempat karena dapat menyebabkan kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi skema proses penyimpanan pupuk di suatu perusahaan sehingga dapat mengurangi opportunity loss karena kerusakan pupuk yang terjadi dengan meminimumkan total biaya yang dikeluarkan per tahun. Penentuan skenario terbaik dalam proses penyimpanan pupuk yang memiliki demand bersifat seasonal merupakan hal yang kompleks. Hal tersebut dikarenakan adanya ketidakpastian dalam jumlah produksi pupuk setiap harinya, waktu kedatangan Delivery Order (DO) utuk masing-masing pupuk beserta dengan jumlahnya. Selain itu, ada keterkaitan antar posisi stok gudang indoor ataupun open storage (OPS) terhadap setiap langkah penyimpanan pupuk saat salah satu gudang telah over capacity. Oleh karena itu, metode yang cocok digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah metode discrete-event simulation. Dengan menggunakan metode simulasi percobaan dapat dilakukan dengan skenario berbeda tanpa mempengaruhi kinerja operasional harian. Dua skenario yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengutamakan sistem alih stok dalam proses penyimpanan dibandingkan OPS dan adanya penambahan gudang baru. Selain itu, solusi yang didapatkan adalah adnya penambahan gudang baru dengan kapasitas 75.000 ton dapat mengurangi kerusakan hingga 50,9% dari kondisi eksisting dengan total biaya yang timbul sebesar Rp69.220.532.925,00 dan Rp68.8.850.532.925,00 dengan umur ekonomis gudang masing-masing selama 30 tahun dan 50 tahun. |
Specific Detail Info | Pupuk, Seasonal, Proses Penyimpanan, Gudang, Simulasi Diskrit |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE., Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |