RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi Jumlah Armada Truk untuk Mengurangi Ship Turnaround Time Pada Perusahaan Pelayaran Petikemas di Surabaya |
Edition | |
Call Number | 2017/II/54 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Mertawati, Gusti Ayu Indah Pratiwi |
Subject(s) | Discrete Simulation Turnaround Time |
Classification | 650.1 Mer e |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Armada truk merupakan moda transportasi yang berperan penting dalam proses bongkar muat oleh perusahaan pelayaran petikemas. Perusahaan pelayaran petikemas menggunakan armada truk sebagai moda transportasi untuk memindahkan petikemas dari container yard ke depo atau sebaliknya serta sebagai sarana transportasi utama untuk bongkar muat dengan sistem truck load. Kurangnya armada truk dapat mengakibatkan waktu proses bongkar muat yang panjang dan berdampak pada lamanya ship turnaround time di pelabuhan. Hal ini akan mengakibatkan berbagai kerugian dari perusahaan baik dari sisi operasional maupun kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya mengetahui jumlah armada truk yang tepat pada proses operasional bongkar muat. Penelitian ini menggunakan metode discrete-event simulation untuk mengatasi ketidakpastian yang ada pada proses bongkar muat seperti jumlah kedatangan kapal serta jumlah petikemas bongkar dan muat dengan ukuran yang berbeda. Ukuran performansi yang ingin dicapai yakni, minimasi ship turnaround time serta peningkatan waiting time di pelabuhan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model simulasi yang dibangun dapat digunakan untuk memperbaiki sistem bongkar muat petikemas serta menentukan jumlah armada truk perusahaan. Dengan mempertimbangkan variabel Net Present Value (NPV) maka dipilih skenario 1 yang menghasilkan output rata-rata ship turnaround time sebesar 332.83 jam dan nilai NPV sebesar Rp 494,507,632,931. Penambahan armada truk sejumlah 48 unit berukuran chasis 40 feet dapat mengurangi ship turnaround time, sehingga perusahaan terhindar dari terjadinya pengusiran kapal, penalti, stack petikemas bongkar di Pelabuhan 1, keterlambatan kapal. |
Specific Detail Info | Petikemas, Ship Turnaround Time, Simulasi Diskrit. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. Moses L. Singgih, MSc., MRegSc., Ph.D., IPU |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |