RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Penyusunan Risk Profile pada Aktivitas Operasional Pengelolaan Rastra Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara Menggunakan FTA dan ISO 31000:2009 |
| Edition | |
| Call Number | 2017/II/64 |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Nurhaqiky, Dinda Putri |
| Subject(s) | Risk Management SUPPLY CHAIN MANAGEMENT |
| Classification | 658.155 Nur p |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2017 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | Untuk menjaga kualitas rastra diperlukan proses pengelolaan yang baik sesuai dengan SOP yang ada. Dikarenakan harus menjaga stok beras nasional, maka Perum BULOG harus menyimpan beras dengan jangka waktu yang cukup lama di dalam gudang. Beras yang disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama sangat rawan timbulnya risiko yang dapat mempengaruhi kualitas beras, jumlah stok beras, serta tingkat keamanan dan keselamatan kerja dari petugas. Risiko tersebut tidak terlepas dari bagaimana dilakukannya keseluruhan aktivitas operasional pengelolaan rastra. Dalam penelitian ini, akan dilakukan proses identifikasi risiko dengan menggunakan pendekatan FTA untuk mengetahui kegagalan pada setiap aktivitas operasional pengelolaan rastra yang dilakukan. Selanjutnya risiko dinilai berdasarkan Risk Management Standard ISO 31000:2009, dengan memberikan nilai pada tingkat likelihood dan consequences dari tiap risiko. Kemudian seluruh risiko dipetakan dalam empat kategori risiko yaitu significant, high, medium, dan low risk. Dari hasil pemetaan tersebut, dapat ditentukan rencana penanganan risiko khususnya pada risiko yang significant dan high. Hasil akhir penelitian ini adalah berupa Dashboard Risk Profile Aktivitas Operasional Pengelolaan Rastra pada Perum BULOG Subdivre Surabaya Utara. Berdasarkan hasil identifikasi, diperoleh 121 risiko dari 41 aktivitas operasional. Untuk tipe dampak kualitas komoditas 31% merupakan high risk, untuk tipe dampak realisasi pengadaan 45% merupakan medium risk, dan untuk tipe dampak keamanan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup 64% merupakan low risk. Kemudian usulan strategi penanganan risiko sebesar 39% menghindari risiko, 30% mengurangi risiko, 28% menerima risiko, dan 3% mentransfer risiko. Salah satu risiko yang merupakan significant dan high risk pada ketiga tipe dampak tersebut adalah beras tumpah pada saat proses pengemasan, dapat ditangani dengan menggunakan alas pada saat melakukan proses pengemasan, sehingga beras yang tumpah dapat disortir kembali. |
| Specific Detail Info | Manajemen Risiko, Aktivitas Operasional, Fault Tree Analysis, Risk Management Standard ISO 31000:2009, Dashboard Risk Profile. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. |
| Volume | |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |