Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pendekatan Lean Six Sigma untuk Meminimasi Waste pada Proses Produksi Kacang Garing Kualitas Medium Grade
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pendekatan Lean Six Sigma untuk Meminimasi Waste pada Proses Produksi Kacang Garing Kualitas Medium Grade
Edition
Call Number 2017/II/66
ISBN/ISSN
Author(s) Sriutami, Ikha
Subject(s) LEAN SIX SIGMA
Waste
5 Whys
Classification 658.562 Sri p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Kacang garing merupakan produk pertama di salah satu perusahaan kacang dan menjadi salah satu produk unggulan dari perusahaan tersebut. Kacang garing memiliki tiga jenis varian produk, yaitu Kacang Garing, Garlic, dan Sangrai. Masing-masing varian tersebut terbagi menjadi dua tingkatan kualitas, yaitu kualitas first grade dan kualitas medium grade. Dalam proses produksi Kacang Garing medium grade, masih sering ditemukan beberapa produk yang defect. Terdapat lima jenis defect yang terjadi, yaitu berat gramatur yang tidak sesuai, kemasan terlipat, end seal yang bermasalah, long seal yang bermasalah, dan kemasan bocor. Adanya defect tersebut mengindikasikan adanya waste dalam proses produksi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma. Value stream mapping digunakan untuk menggambarkan aliran fisik dan informasi yang terjadi pada proses produksi. Berdasarkan identifikasi waste yang telah dilakukan, didapatkan waste kritis yaitu defect. Selanjutnya dilakukan perhitungan kapabilitas proses untuk masing-masing jenis defect. Hasil dari kapabilitas proses menunjukkan nilai level sigma untuk defect gramatur tidak sesuai, kemasan terlipat dan end seal bermasalah masih sangat rendah, yaitu 2,69; 2,21; dan 2;24. Sedangkan nilai level sigma untuk defect long seal bermasalah dan kemasan bocor adalah 3,02 dan 3,45. Kemudian dilakukan analisis akar penyebab waste untuk kelima defect tersebut dengan menggunakan 5 whys. Dari semua akar penyebab waste, kemudian dipilih akar penyebab yang paling kritis dengan menggunakan matriks penilaian risiko. Rekomendasi perbaikan diberikan untuk mengurangi terjadinya akar permasalahan tersebut. Apabila rekomendasi perbaikan tersebut diterapkan, maka akan terjadi peningkatan level sigma dengan target untuk masing-masing jenis defect adalah 2,69; 2,84; 2,80; 3,27; dan 3,57.

Specific Detail Info Kapabilitas Proses, Lean Six Sigma, Matriks Penilaian Risiko, Waste, dan 5 Whys.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof. Ir. Moses L. Singgih, M.Sc., M.Reg.Sc., Ph.D, IPU
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous