RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Identifikasi Umur Teknis Dan Konsekuensi Capital Expenditure Atas Pergantian Critical Equipment Pada Industri Asam Fosfat |
Edition | |
Call Number | 2017/II/89 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Adhasari, Tri Endah |
Subject(s) | Reliability Risk Managemnet Critical Equipment |
Classification | 658.155 Adh i |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | PT. X merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri kimia yang mulai dibangun pada tahun 2011-2014. Selama PT. X beroperasi dari tahun 2014-2016 belum mampu mencapai target produksi bulanan. Penyebab tidak tercapainya target produksi plant PA dipengaruhi faktor eksternal dan internal yang menyebabkan plant harus mati (breakdown). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, salah satu penyebab terjadinya breakdown disebabkan oleh kerusakan dari equipment. PT. X sedang melakukan restrukturisasi hutang kepada pihak perbankan dan salah satu indikator pertimbangan persetujuan tersebut adalah analisis terkait kondisi operasional PT. X saat ini dan di masa mendatang. Sehingga pada penelitian ini dilakukan penentuan critical equipment, perhitungan Reliability, perhitungan estimasi waktu kerusakan (MTTF) dan umur teknis, serta perhitungan estimasi capital expenditure. Hal itu dilakukan untuk memproyeksikan umur teknis critical equipment sebagai dasar biaya pergantian yang akan mempengaruhi konsekuensi capital expenditure (CAPEX) selama 20 tahun. Penentuan critical equipment dilakukan dengan metode FMEA berdasarkan risiko yang dapat terjadi ketika equipment mengalami kerusakan. Penentuan umur teknis dilakukan dengan perhitungan Reliability hingga mendekati nilai 0. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 11 critical equipment dengan umur teknis M8 (9 tahun), M6 (14 tahun), M9 (24 tahun), M14 (28 tahun), M3, M30, dan M7 (1 tahun), M40 (3 tahun), M17 (7 tahun), M21 (9 tahun) dan M22 (>30 tahun). Sehingga didapatkan konsekuensi CAPEX berdasarkan umur teknis 11 critical equipment sebesar $1.838.788,77. Pada tahun ke-1 diperlukan pengeluaran sebesar $104,137,08 untuk equipment M7 ($27.214) dan M30 ($76.923,08). Pada tahun ke-3 M40 dibutuhkan biaya sebesar $591.998,31. Pada tahun ke-7 memerlukan dana sebesar $167.296,05 untuk pergantian equipment M3 ($34.136,95) dan M17 ($133.159,09). Di tahun ke-9 memerlukan $242.864,14 untuk pergantian M8 dan M21 yang masing-masing memerlukan $121.432,07 dan pada tahun ke-14 memerlukan dana $732.493,20 untuk pergantian M6. Sedangkan berdasarkan proyeksi perusahaan, biaya CAPEX yang perlu dikeluarkan sebesar $3.413.836,08 pada tahun 2032. |
Specific Detail Info | FMEA, Reliability, Umur Teknis, CAPEX |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. I Ketut Gunarta, M.T; Dewanti Anggrahini, S.T., M.T |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |