RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | "Perbaikan Proses Produksi Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing (Studi Kasus : Unit Produksi Urea Pabrik-4 PT. Pupuk Kalimantan Timur)" |
Edition | |
Call Number | 2017/II/106 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Kusuma, Yudha Setya |
Subject(s) | Lean Manufacturing Risk Analysis |
Classification | 658.5 Kus p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Unit Produksi Urea Pabrik-4 merupakan salah satu unit pabrik yang memproduksi pupuk Urea non Subsidi pada PT Pupuk Kaltim. Berdasarkan hasil observasi awal dengan menggunakan data produksi pada tahun 2016, dapat diketahui bahwa proses produksi pada unit pabrik tersebut memiliki beberapa permasalahan yang dibuktikan dengan nilai kapabilitas proses sebesar 0,45, presentase produk Urea non subsidi dengan kandungan di luar batas spesifikasi sebesar 47%, serta adanya pengembalian dari gudang produk jadi berupa karung pupuk pecah sebesar 0.5% dari total produksi tahun 2016. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi serta menganalisa akar penyebab permasalahan yang ada pada proses produksi serta memberikan usulan rekomendasi perbaikan menggunakan pendekatan lean manufacturing. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai melalui tahap identifikasi kondisi eksisting melalui pengumpulan data dengan menggunakan tools, antara lain SIPOC Diagram, Big Picture Mapping, Activity Classification Diagram, serta penyebaran kuesioner waste berbasis E-DOWNTIME. Kuesioner tersebut disebarkan kepada 4 expert yang ada di perusahaan yang kemudian diolah menggunakan BORDA Voting Method hingga didapatkan 2 waste kritis, yaitu defect dan waiting. Selanjutnya, dilakukan identifikasi serta analisia terhadap akar permasalahan pada waste kritis dengan menggunakan tools Root Cause Analysis (RCA). Setelah itu, dirancang kuesioner konsep Analisa Risiko yang diisi oleh salah satu expert di perusahaan untuk menentukan prioritas penanganan akar penyebab waste kritis yang terjadi dengan menilai tingkat consequence dan likelihood dari masing-masing akar permasalahan hingga didapatkan nilai risk rating. Dari hasil penelitian didapatkan 11 akar permasalahan yang memiliki nilai risk rating tertinggi yang dapat diselesaikan dengan diusulkannya rekomendasi perbaikan berupa investasi alat pada gudang penyimpanan produk jadi, yaitu Pallet Rack dan adanya perancangan penjadwalan preventive maintenance dengan mempertimbangkan nilai penghematan yang dapat diperoleh pada pengimplementasiannya. Melalui kedua rekomendasi perbaikan yang diusulkan, perusahaan mampu menekan biaya pemborosan serta meningkatkan daya saing perusahaan pada pasar pupuk internasional. |
Specific Detail Info | Urea, Lean Manufacturing, Borda Voting Method, Konsep Analisa Risiko |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Putu Dana Karningsih, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.; Dewanti Anggrahini, S.T., M.T. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |