RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Multi-Objective Optimization Problem pada Modified Distributed Parallel Machine and Assembly Scheduling Problem (MDPMASP) with Eligibility Constraints |
Edition | |
Call Number | 2017/02 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Amallynda, Ikhlasul |
Subject(s) | Algorithm Optimization Scheduling |
Classification | 658.53 Ama m |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Penelitian ini mengusulkan sebuah problem penjadwalan pekerjaan baru yang disebut sebagai modified distributed parallel machine and assembly scheduling problem (MDPMASP) with eligibility constraints. Problem ini terdiri dari dua tahap operasi, yakni: produksi dan perakitan. Dimana terdapat serangkaian pabrik yang memiliki karakteristik pemrosesan yang berbeda (non-identical factories), dengan serangkaian mesin paralel non-identik yang dioperasikan secara independen (unrelated parallel machine) di masing-masing pabrik, kemudian akan dilepaskan ke lini perakitan tunggal secara seri. Selain itu, kendala kelayakan juga dipertimbangkan dalam problem yang diusulkan. Kendala tersebut mengindikasikan sebuah kondisi dimana setiap pabrik hanya dapat memproses komponen-komponen tertentu sesuai dengan karakteristik pemrosesan yang dimiliki. Catatan: mesin di pabrik tertentu memiliki spesifikasi yang berbeda sehingga mempengaruhi kecepatan produksi. Disamping itu, penelitian ini juga mempertimbangkan masalah optimasi multi-tujuan yakni upaya meminimasi mean flow time dan number of tardy products secara simultan. MDPMASP with eligibility constraints dengan meminimasi dua tujuan secara simultan merupakan NP-hard problem yang sangat sulit untuk diselesaikan dan membutuhkan waktu komputasi yang sangat lama jika diselesaikan dengan menggunakan metode eksak maupun analitik. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan empat buah algoritma heuristik sederhana (SH-1, SH-2, SH-3, SH-4) dan dua algoritma metaheuristik yang dimodifikasi (MGA, MSA) untuk menyelesaikan problem tersebut. Masing-masing algoritma usulan akan dievaluasi berdasarkan empat metrik performansi, yakni: ONSN, ONVG, DIR, dan AQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem usulan dapat merepresentasikan kompleksitas problem penjadwalan pekerjaan di lini produksi-perakitan saat ini. Selain itu, berdasarkan keempat metrik performansi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa algoritma metaheuristik (MSA dan MGA) dapat memberikan performansi yang paling baik diantara lainnya, disusul dengan algoritma heuristik sederhana SH-2, SH-4, SH-1 dan yang terakhir adalah algoritma SH-3. |
Specific Detail Info | MDPMASP with eligibility constraints, non-identical factory, mean flow time, number of tardy products, heuristik, metaheuristik. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |