RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengembangan Model Operasional Cross-Docking Untuk DIstribusi Produk Sayur Segar Mempertimbangkan Pengaturan Temperatur Dan Peletakan Produk di Dalam Kendaraan Berpendingin |
Edition | |
Call Number | 2017/03 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Bhuana, Afifah Fianda Utami Chandra |
Subject(s) | Transportation System |
Classification | 629.04 Bhu p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Produk sayur segar merupakan salah satu jenis agri perishable product. Oleh karena itu, tingkat kesegaran produk sayur segar merupakan tolak ukur dalam menilai kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut. Semakin tinggi tingkat kesegaran produk akan berpengaruh terhadap semakin tinggi nilai jual produk tersebut. Tingkat kesegaran produk sayur segar secara signifikan dipengaruhi oleh durasi waktu dan temperatur lingkungan selama proses pendistribusian produk. Dilatarbelakangi hal tersebut, penelitian ini mengembangkan model operasional cross-docking untuk distribusi produk sayur segar dengan mempertimbangkan pengaturan temperatur secara dinamis dan peletakan produk di dalam kendaraan berpendingin. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi biaya distribusi yang dipengaruhi oleh biaya penggunaan kendaraan berpendingin, biaya transportasi, biaya penurunan kualitas produk, biaya energi, dan biaya pinalti. Secara umum, model dalam penelitian ini terdiri dari 3 tahapan penyelesaian. Tahap I bertujuan untuk mencari rute terbaik dari pusat cross-docking ke titik customer, serta jadwal keberangkatan dari masing – masing kendaraan tersebut. Berdasarkan rute yang terbentuk, maka secara simultan akan diperoleh keputusan konsolidasi order yang dikirimkan oleh beberapa supplier di dalam pusat cross docking. Tahap II bertujuan untuk mencari jadwal keberangkatan kendaraan dari supplier menuju pusat cross-docking yang dapat meminimasi waktu tunggu tiap order akibat proses konsolidasi di pusat cross-docking. Dan tahap terakhir betujuan untuk mencari pengaturan dan peletakan order pada tiap kendaraan, baik dari supplier ke pusat cross-docking, maupun dari pusat cross-docking menuju customer. Pada penelitian ini dilakukan sinkronisasi jadwal keberangkatan kendaraan dari supplier menuju pusat cross-docking dan dari pusat cross docking menuju lokasi order. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan model VRP-TW untuk mencari rute pengiriman order terbaik dari pusat cross-docking ke titik customer. Algoritma penyelesaian tersebut diselesaikan dengan pendekatan optimasi menggunakan software LINGO 16.0. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa keputusan terbaik yang dihasilkan sangat bergantung pada komposisi biaya dari fixed-vehicle, biaya transportasi, biaya konsumsi energi, dan harga produk. |
Specific Detail Info | agri perishable product, dynamic temperature, posisi produk, model operasional cross-docking, VRP-TW |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |