RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Model Simulasi Berbasis Agen pada Sistem Budidaya Ikan Kerapu di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan |
Edition | |
Call Number | 2018/I/03 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Rahmawan, Ultamas Eka |
Subject(s) | Simulation Agent-Based Modelling |
Classification | 003.3 Rah p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang memiliki sumbangsih terhadap perekonomian Indonesia serta jenis ikan yang memiliki potensi dalam proses ekspor ke luar negeri. Jawa Timur, selaku provinsi terbesar kelima se-Indonesia dan terbesar di Pulau Jawa dalam produksi ikan kerapu dari perikanan maupun budidaya yang mencapai angka 729,54 Ton pada tahun 2016. Produksi ikan kerapu melalui budidaya rata-rata hanya 256,4 Ton atau hanya berkisar 0.028% dari peluang pasar di Indonesia. Budidaya ikan kerapu di Jawa Timur yang terkenal dengan jumlah produksi yang banyak terdapat di Kota Situbondo dan Kabupaten Lamongan. Hanya sebesar 1.745,4 Ha dari total 181.280 Ha luas Kabupaten Lamongan yang dimanfaatkan untuk budidaya perikanan tambak seperti ikan kerapu. Pertumbuhan budidaya ikan kerapu di Kabupaten Lamongan semakin baik dengan ditandai oleh peningkatan petani tambak di beberapa desa. Namun banyak pula yang merasa hasil pendapatan yang diterima dari budidaya ikan kerapu lebih rendah dibandingkan dengan petani tambak yang lain. Perilaku yang berbeda dalam melakukan proses budidaya ikan kerapu menyebabkan pertumbuhan ikan kerapu juga mengalami perubahan. Perbedaan perilaku ini membuat produksi ikan kerapu di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan menjadi fluktuatif dan perbedaan pendapatan yang didapat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis interaksi antara petani tambak dengan ikan kerapu yang dimilikinya dalam rangka untuk mencari nilai pendapatan terbesar berdasarkan skenario yang dirancang berdasarkan model simulasi berbasis agen. Terdapat lima skenario dari penentuan jenis pakan dan dua skenario dari penentuan jenis bibit. Dari hasil simulasi skenario, disimpulkan bahwa skenario yang terbaik adalah pemberian pakan pelet pada pagi hari dan ikan rucah pada sore hari hasil pendapatan sebesar Rp. 2.884.187.531,00 serta menggunakan bibit unggul untuk mendapatkan hasil pendapatan sebesar Rp. 1.972.780.281,00 dalam waktu 5 tahun. Dengan pertimbangan lokasi dan biaya awal serta skenario, diberikan saran untuk membangun model budidaya ikan kerapu pada lokasi lain. |
Specific Detail Info | Budidaya Ikan, Ikan Kerapu, Pemodelan Sistem Berbasis Agen, Simulasi |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Dr. Ir. Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |