RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Strategi Pengembangan Klaster UMKM Dengan Pendekatan Business Model Canvas Dan Manufacturing System Design |
Edition | |
Call Number | 2018/I/07 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nindyanto, Harimurti 'Adli |
Subject(s) | Business model canvas Manufacturing System Design |
Classification | 670.427 Nin s |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Kota Surabaya memiliki potensi besar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Potensi ini didukung karena adanya misi Pemerintah Kota Surabaya untuk memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif. Namun, misi tersebut belum berjalan secara maksimal dikarenakan terdapat banyak faktor yang berpengaruh, seperti keterbatasan modal, keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya produktivitas, kesulitan melakukan inovasi produk, dan lain-lain. Pengembangan UMKM terus dilakukan dengan melibatkan peran dari instansi pendidikan, dalam hal ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui program pengabdian masyarakat yang di laksanakan di kawasan eks lokalisasi Dolly, Kelurahan Keputih, dan Kecamatan Bulak Surabaya. Penelitian ini ditujukan untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangan UMKM dengan cara pembentukan sistem klaster UMKM di suatu daerah tertentu yang mempunyai rata-rata tingkat fleksibilitas tertinggi agar permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM dapat teratasi dengan baik. Langkah yang dilakukan adalah menghitung fleksibilitas UMKM pada kawasan eks lokalisasi Dolly, Kelurahan Keputih, dan Kecamatan Bulak Surabaya menggunakan integrasi metode Business Model Canvas (BMC) dan Manufacturing System Design (MSD). Selanjutnya, diidentifikasi value chain dan peluang perbaikan. Setelah itu, dipilih prioritas produk UMKM unggulan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kemudian, pengembangan produk UMKM dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Terakhir, dibentuk sistem klaster UMKM yang melibatkan beberapa stakeholder. Hasil perhitungan fleksibilitas tertinggi terdapat pada Kecamatan Bulak dengan rata-rata persentase 54,99%. Prioritas pertama produk unggulan yang diperoleh adalah ikan asap dengan bobot sebesar 0,507. Sedangkan prioritas terakhir adalah produk petis olahan hasil laut dengan bobot sebesar 0,049. Aspek pengembangan produk meliputi peningkatan kualitas material, penambahan bahan pengawet, pembuatan desain kemasan, dan lain-lain. Klaster yang dibentuk melibatkan industri inti, lembaga penelitian, instansi pemerintah, industri pendukung, asosiasi profesi, instansi pendidikan, serta lembaga pembiayaan. |
Specific Detail Info | Business Model Canvas, Manufacturing System Design, Analytical Hierarchy Process, Quality Function Deployment, klaster. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Yudha Prasetyawan, ST, M.Eng |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |