RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | PERMODELAN SIMULASI DISKRIT DALAM DISTRIBUSI EMPAT PRODUK BBM PADA PERMASALAHAN TIGA DEPO MENUJU TUJUAN TUNGGAL |
Edition | |
Call Number | 2018/I/30 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Radevito, Arighi |
Subject(s) | Distribution Discrete-Event Simulation Entropy Water Transportation |
Classification | 003.3 Rad p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Kapal sebagai salah satu mode transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan produk BBM melalui jalur laut. Pengiriman BBM dilakukan kepada demand node dari 3 supply point yang ada untuk 4 jenis BBM. Penentuan jumlah & kapasitas kapal yang tepat dalam mendistribusikan BBM sehingga tidak terjadi kelangkaan merupakan hal yang kompleks. Hal ini dikarenakan selain adanya uncertainty dalam permintaan, lama loading, dan unloading di setiap pelabuhan dan jumlah produk yang dimodelkan lebih dari satu sehingga metode optimasi biasa sulit untuk dilakukan. Maka itu metode discrete-event simulation cocok digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan menggunakan metode simulasi percobaan dapat dilakukan dengan skenario berbeda tanpa mempengaruhi kinerja operasional sistem yang ada Model simulasi diskrit dapat menangkap kompleksitas dalam sistem distribusi eksisting. Selain itu simulasi dilakukan pada periode waktu yang ditetapkan dan perubahan variabel terjadi hanya pada waktu tertentu. Dalam melakukan pengembangan skenario penentuan jumlah & kapasitas kapal perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem. Aturan penugasan rute dan kompartemen merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam distribusi multi produk. Dalam penentuan skenario terbaik, parameter seperti biaya dan service level menjadi acuan utama. Kedua parameter ini memiliki trade off yang kuat sehingga perlu pembobotan dengan metode Entropy dalam multi criteria decision making (MCDM) untuk menentukan bobot kriteria & skenario terbaik dalam simulasi. Hasil penelitian menunjukkan model simulasi skenario 5 dengan jumlah kapal 6 dan kapasitas total 20200 kl merupakan skenario terbaik. Selain itu, prosedur penugasan kapal yang terbaik adalah undedicated compartment. Dari pengerjaan penelitan juga didapatkan pengaruh time windows, kapasitas kompartemen & storage terhadap performansi sistem. Dengan adanya pengaturan penugasan yang sesuai maka diharapkan performansi sistem yang ada seperti service level akan meningkat dan biaya operasional berkurang. |
Specific Detail Info | Multi Product, Transportasi Laut, Entropy, Simulasi Diskrit |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nurhadi Siswanto, ST, MSIE., Ph.D. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |