RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Balance Scorecard pada PT Jala Lautan Mulia |
Edition | |
Call Number | 2018/I/20 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Wijaya, Dariant Deo |
Subject(s) | Balance Scorecard Key Performance Indicator Performance Measurement |
Classification | 658.151 1 Wij p |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Di era dimana persaingan global sangatlah terasa semakin ketat ini, suatu pengukuran kinerja merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh sebuah perusahaan. Apalagi ditengah ramainya persaingan di industri pengolahan ikan dengan didorong oleh adanya peluang yang tinggi membuat PT. Jala Lautan Mulia harus berbenah diri. PT. Jala Lautan Mulia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan ini belum memiliki sebuah sistem pengukuran kinerja perusahaan secara terintegrasi. Perusahaan hanya mengukur kinerjanya melalui laporan ketercapaian laba dan penjualan saja. Hal tersebut mengakibatkan performasi perusahaan secara menyeluruh belum terkontrol. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk suatu sistem pengukuran kinerja terintegrasi dengan metode Balance Scorecard (BSC). Balance Scorecard dinilai sesuai untuk diterapkan pada perusahaan profit oriented dimana tidak hanya fokus pada pengukuran aspek finansial saja melainkan aspek non finansial juga. Perancangan sistem pengukuran kinerja denga menggunakan balance scorecard didasarkan pada visi, misi, strategi dan proses bisnis dari perusahaan. Dikarenakan perusahaan belum memiliki strategi untuk itu dilakukan perancangan strategi dengan menggunakan analisis SWOT. Setelah dibentuknya strategi perusahaan, perancangan sistem pengukuran kinerja dapat dilakukan. Terdapat 11 strategi objektif dan 17 KPI yang didapatkan dari proses diskusi dengan pihak perusahaan. Dalam hal pembobotan, metode yang digunakan adalah Analytical Network Process (ANP) dengan menggunakan software super decisions. Dari hasil scoring system yang telah dibuat, terdapat 2 KPI yang berada pada zona merah, 7 KPI yang berada pada zona kuning dan 8 KPI pada zona hijau. Zona hijau menandakan KPI telah mencapai target namun tetap harus dilakukan pemantauan dan zona kuning menandakan bawah KPI hampir mencapai target dan harus dilakukan perbaikan. Untuk KPI yang berada pada zona merah memiliki arti bahwa KPI tersebut masih jauh dari target sehingga harus dilakukan penanganan dan perbaikan terlebih dahulu daripada KPI di zona lainnya. Adapun KPI yang berada pada zona merah adalah kelengkapan informasi yang tersedia dan kecepatan dalam pembuatan laporan. Total ketercapaian keseluruhan dari perusahaan adalah 0.7317 yang berarti saat ini perusahaan telah cukup baik dalam menjalankan proses bisnisnya. Sebuah dashboard pengukuran kinerja juga dirancang untuk dapat memudahkan pihak perusahaan dalam proses pemantauan hingga pengisian nilai dari tiap ketercapaian. |
Specific Detail Info | Performance Measurement; Balance Scorecard; Key Performance Indicator, Analytical Network Process |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Bambang Syairudin, MT |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |