RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Model Kelayakan Penentuan Jumlah Penyisipan Rangkaian Kereta Barang Tambahan Pada Jadwal Kereta Api Tunggal Eksisting |
Edition | |
Call Number | 2018/14 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Sari, Arrifah Ratna |
Subject(s) | Scheduling: trainslot grafik space-time minimum headway |
Classification | 658.56 Sar m |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Pengiriman barang dengan moda kereta api lebih banyak dilakukan pada jadwal malam hari. Sedangkan permintaan pengiriman barang terus meningkat dan masih banyak tersedia jadwal kereta pada siang hari. Penelitian ini akan membangun teknik heuristik menggunakan model matematis Mixed Integer Linear Programming (MILP). Teknik heuristik dipilih karena sesuai untuk problem yang spesifik, menghasilkan waktu komputasi lebih cepat dan menghasilkan solusi yang bagus atau mendekati optimal. Sedangkan MILP merupakan model matematis untuk menyelesaikan masalah dengan fungsi obyektif dan konstrain linear namun variabel keputusan bernilai campuran integer dan riil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kereta barang yang dapat ditambahkan dengan overtaking strategy namun tanpa melanggar jarak aman minimum antar kereta (minimum headway). Overtaking strategy merupakan strategi yang mengharuskan kereta lambat untuk berhenti di stasiun terdekat menunggu kereta cepat melewatinya. Konsep penambahan kereta pada penelitian ini adalah menggunakan konsep trainslot yaitu dengan menyisipkan kereta barang diantara jadwal kereta penumpang yang bersifat tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimum headway berpengaruh terhadap banyaknya kereta barang yang dapat ditambahkan. Minimum headway optimal yang dihasilkan adalah 6 menit, nilai ini sesuai dengan minimum headway yang telah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan. Dengan minimum headway 6 menit, hasil kereta barang yang dapat di tambahankan adalah 20 kereta barang dengan rincian 15 kereta barang sampai di stasiun tujuan tepat waktu dan 5 kereta barang dengan keterlambatan tidak melebihi 3 jam. Penambahan tersebut meningkatkan kapasitas angkut sebesar 1200 TEUs/hari. Jika dibandingkan dengan kapasitas awal, artinya terjadi penambahan kapasitas angkut sebesar 28,57% |
Specific Detail Info | Scheduling: trainslot, grafik space-time, minimum headway, overtaking strategy. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, MEng. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |