RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pemodelan Alat Bantu Pengambil Keputusan Rescheduling untuk Mengetahui Jumlah Knock-On Delay Antar Kelas Kereta Api |
Edition | |
Call Number | 2018/15 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Iswardani, Kurnia |
Subject(s) | Single Track Rescheduling Knock-on Delay |
Classification | 658.53 Isw p |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Permintaan layanan kereta api mengalami peningkatan tiap tahunnya. Peningkatan ini menyebabkan traffic kereta api semakin ramai. Traffic kereta api yang ramai akan rentan terjadi gangguan (disturbance) dan dampaknya adalah terjadi keterlambatan pemberangkatan kereta api (delay). Delay yang terjadi pada kereta tertentu disebut primary delay dan delay tersebut akan berdampak pada keterlambatan jadwal kereta lainnya (knock-on delay). Pihak operator kereta di stasiun akan melakukan penjadwalan ulang jadwal kereta api pada saat terjadi delay. Penjadwalan ulang akan berlaku sampai gangguan yang terjadi tersebut dapat diselesaikan. Penjadwalan ulang (reschedule ) harus dilakukan secara tepat agar dapat meminimasi waktu total delay dan tidak terjadi konflik atau kecelakaan antar kereta. Saat ini, pihak kereta hanya melakukan penjadwalan ulang ketika delay terjadi pada saat itu juga (on the spot), akibatnya penentuan penjadwalan ulang membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dapat diantisipasi dengan melakukan tindakan preventive, yaitu melakukan penjadwalan ulang dengan menggunakan predictive delay dan bisa tahu berapa jumlah kereta yang mengalami knock-on delay. Objek penelitian ini adalah PT Kereta Api Indonesia DAOP 8, yaitu semua kereta yang melewati jalur single track Surabaya-Banyuwangi. Konflik yang terjadi ketika penjadwalan ulang untuk jalur single track adalah penyusulan (untuk dua kereta yang searah) dan persilangan (untuk dua kereta yang berbeda arah). Pihak kereta harus menentukan kereta mana yang menunggu dan kereta mana yang lewat terlebih dahulu. Penentuan ini juga mempertimbangkan prioritas kereta. Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan model penjadwalan ulang kereta api jalur Surabaya-Banyuwangi dengan mempertimbangkan predictive delay dan akan mengetahui dampaknya terhadap keterlambatan jadwal kereta lain (knock-on delay). Output dari penelitian ini adalah sebuah tools yang dapat menghasilkan jadwal terbaru bebas konflik ketika terjadi delay. |
Specific Detail Info | Single Track, Knock-on Delay, Rescheduling |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, MEng. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |