Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Optimasi Kebijakan Insourcing atau Outsourcing di PT Barata Indonesia dengan Pendekatan Model Zero-One Multi Objective untuk Mendukung Supply Chain
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Optimasi Kebijakan Insourcing atau Outsourcing di PT Barata Indonesia dengan Pendekatan Model Zero-One Multi Objective untuk Mendukung Supply Chain
Edition
Call Number 2004/12
ISBN/ISSN
Author(s) Indung Sudarso
Subject(s) Analytic Hierarchy Process (AHP) Delphi Method
Classification 658.403
Series Title
GMD Tesis
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2004
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Kondisi perusahaan PT Barata Indonesia khususnya Divisi Alat Berat yang semula mempunyai tenaga kerja sebanyak 221 orang, setelah perampingan pada tahun 2002 tenaga kerjaya tinggal 60 orang, padahal bisnis manufaktur Road roller masih tetap jalan dan pesanan dari konsumen tetap seperti tahun–tahun sebelumnya, untuk menyelesaikan pekerjaan tidak mungkin dapat dikerjakan sendiri sehingga diperlukan kebijakan outsourcing komponen. Agar tetap menjaga kualitas, waktu penyerahan barang, harga, dan kerahasiaan teknologi untuk menjamin kontinyuitas dan kemampuan perusahaan berkompetisi, maka perlu didukung analisa untuk kebijakan incourcing or outsourcing. Dengan mengakomodir pendapat-pendapat para ahli yang telah berpengalaman dan menjabat belasan tahun pada Divisi Alat berat, ditampung, dan disusun dalam struktur hirarki pengambilan keputusan kriteria melalui penelitian dengan menerapkan metode Delphi dan metode Analytic HierarchyProcess (AHP) guna menetapkan bobot prioritas dari kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam struktur hirarki. Kemudian proses penentuan pengelompokan komponennya dilakukan dengan model multi obyektif. Kriteria-kriteria tersebut mencakup mengoptimasi performansi kompetitif, performansi manajerial, resiko teknologi, dan performansi finansial. Unit Road roller tipe MG6 (berat 6 ton) terdiri dari 359 komponen, atau 16 kelompok. Hasil yang diharapkan adalah menentukan komponen mana yang harus dibuat sendiri (insourcing) dan komponen mana yang out sourcing, dengan terdokumen dan terstruktur sehingga dapat digunakan sebagai dasar kebijakan perusahaan untuk menentukan segala strategi kedepan yang berkaitan dengan bisnis manufaktur Road roller. Kata kunci : Metode Delphi, Analytic Hierarchy Process (AHP), Metode Utility Function, Kebijakan insourcing or outsourcing, Road Roller, PT.Barata Indonesia.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc.;Ir. Lantip Trisunarno, MT
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous