Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Peningkatan Kualitas Pada Prpses Produksi Sarung Tangan Golf Tipe C-48 (Studi kasus di PT. Rajawali Gloves)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Peningkatan Kualitas Pada Prpses Produksi Sarung Tangan Golf Tipe C-48 (Studi kasus di PT. Rajawali Gloves)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Septina Andriani
Subject(s) Quality Improvement
Six Sigma
Classification 658.562
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2005
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT. Rajawali Gloves merupakan perusahaan spesialis pembuat sarung tangan kulit asli sintesis yang dirancang khusus untuk sarung tangan golf. Dimana kualitas produk tanpa cacat atau zero defect adalah sangat diharapkan oleh pelanggan. Permasalahan yang dihadapi adalah mengurangi defect terhadap produk yang dihasilkan. Dalam penelitian ini difokuskan pada produk sarung tangan golf tipe C-48. Dari data produksi sarung tangan pada bulan Agustus 04 sampai Januari 05 diketahui sigma level ± 4.08s sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas produk secara bertahap dengan target akhir mencapai 6s. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) dari Six Sigma. Rencana perbaikan dengan Failure Mode and Effect Analysis Process (FMEA) untuk megetahui mode, efek dan sebab-sebab kegagalan dari karakterisistik potensial dan mencari faktor penyebab terjadinya defect dalam proses produksi sarung tangan golf tipe C-48. Selain itu metode yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki kualitas produk adalah metode Taguchi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor yang yang diduga berpengaruh terhadap defect pada mesin jahit lipat yaitu kecepatan mesin, tegangan benang, kedudukan jarum pada sepatu dan panjang tusuk jahitan. Masing-masing faktor terdiri dari dua level sehingga dipergunakan Orthogonal Array L8 (27) dengan dua kali perulangan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Nominal the best dimana jika semakin mendekati nilai spesifikasi maka semakin baik. Dengan batas Convidence Interval diperoleh kondisi optimum dengan tingkat kepercayaan 95% adalah 13.8406 S/N Optimum 14.0754. Dari proporsi defect yang diperoleh setelah perbaikan diperoleh Zo = 7.96 > Z0.05 = 1.645 maka dapat disimpulkan telah terjadi penurunan yang signifikan dalam ketidaksesuaian proses. Cost of Poor Quality (COPQ) yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp. 10.855.552/bulan. Setelah dilakukan perbaikan sebesar Rp.10.359.552/bulan. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan biaya kualitas sebesar Rp. 503.687/bulan. Sigma level sarung tangan C-48 setelah perbaikan ± 5.21s terjadi peningkatan sigma ± 1.03s. Kata Kunci: Six Sigma, Failure Mode and Effect Analysis Process (FMEA), Metode Taguchi, Cost of Poor Quality (COPQ)
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous