Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Kebijakan Persediaan Terintegrasi pada Sistem Dual Sales Channel Mempertimbangkan Penundaan Pembayaran
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Kebijakan Persediaan Terintegrasi pada Sistem Dual Sales Channel Mempertimbangkan Penundaan Pembayaran
Edition
Call Number 2011/22
ISBN/ISSN
Author(s) Nurshanti, Ika
Subject(s) Delay in Payment
Integrated Inventory Model
Classification 658,7 Nur k
Series Title
GMD Tesis
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2011
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Kata kunci: Penundaan Pembayaran (Delay in Payment), Dual Sales Channel, model integrasi persediaan.
Specific Detail Info Seiring dengan perkembangnya teknologi dan internet, perusahaan mulai melakukan ekspansi strategi penjualan via internet tanpa mengenyampingkan sistem penjualan tradisional via retail. Sistem ini biasa dikenal dengan dual sales channel. Sistem ini dapat meningkatkan penjualan bagi manufaktur namun juga dapat mengancam retailer sebagai rekan dalam memasarkan produknya selama ini karena menganggap perusahaan manufaktur tidak hanya sebagai rekan tetapi juga sebagai kompetitor karena menjual produk yang sama. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga hubungan yang baik dan meningkatkan pendapatan dari retailer, manufaktur memberikan tenggang waktu penundaan pembayaran (delay in payment) dari barang yang dibeli selama periode tertentu. Selain itu, manufaktur juga mendapatkan delay in payment dari supplier komponen produknya. Maka dalam hal ini, terjadi delay in payment dua level. Untuk meningkatkan keuntungan optimal bagi keduanya maka dilakukan integrasi sehingga didapatkan hasil yang optimal secara supply chain. Dengan adanya sistem dual channel, manufaktur menghadapi dua dua aliran permintaan, yaitu permintaan retailer yang secara periodik dan permintaan kosumen langsung (direct customer) yang secara kontinyu. Sistem persediaan yang diterapkan di manufaktur adalah EPQ dan di retailer adalah EOQ. Total keuntungan secara integrasi menjadi fungsi tujuan dari model ini. Konsep delay in payment yang digunakan merujuk pada konsep Teng, 2009; Chang, 2009; dan Ho, 2008). Dari hasil dari pengembangan model dan uji numerik didapatkan solusi optimal yang merupakan kombinasi ketiga variabel keputusan yang memaksimalkan total keuntungan sistem tanpa melupakan syarat utama dari tiap kasus. Model penundaan pembayaran dapat meningkatkan total keuntungan secara integrasi sebesar 1%-6% dimana besarnya tingkat keuntungan tersebut sangat dipengaruhi oleh periode delay in payment yang diberikan. Kata kunci: Penundaan Pembayaran (Delay in Payment), Dual Sales Channel, model integrasi persediaan.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof.Dr.Ir. Suparno, MSIE; Prof. Dr.Ir. I. Nyoman Pujawan, M.Eng
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous