Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Analisis Model Kebijakan Pasokan Darah pada Unit Transfusi Darah dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus: Unit Transfusi Darah PMI Kota Surabaya)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Analisis Model Kebijakan Pasokan Darah pada Unit Transfusi Darah dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus: Unit Transfusi Darah PMI Kota Surabaya)
Edition
Call Number 2016/II/74
ISBN/ISSN
Author(s) Mu'minin, Amiril
Subject(s) MATERIAL MANAGEMENT
Simulation
Inventory Level
Classification 658.7 Mu'm a
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2016
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Darah merupakan salah satu cairan terpenting bagi tubuh manusia terutama bagi manusia yang menderita penyakit tertentu. Banyaknya jumlah rumah sakit menggambarkan semakin banyaknya kebutuhan pasokan darah. Jawa Timur merupakan propinsi yang memiliki jumlah rumah sakit terbanyak dan sebagian besar berada di Surabaya. Darah termasuk produk perishable. Sehingga diperlukan manajemen persediaan yang baik untuk mengurangi jumlah darah yang habis dan kadaluarsa. Fokus penelitian ini yaitu menganalisa dan mengevaluasi sistem pasokan darah di UTD PMI Kota Surabaya dengan memberikan alternatif skenario yang diharapkan akan memperbaiki pelayanan darah di Kota Surabaya.
Alternatif skenario dikembangkan untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kondisi eksisting pelayanan darah di UTD PMI Kota Surabaya. Alternatif skenario tersebut berupa skema penerimaan pasokan darah dari pendonor dan penentuan inventory level. Hasil running simulasi pada kebijakan eksisting dan alternatif skenario yang dikembangkan, maka didapatkan kesimpulan bahwa kebijakan penerimaan 60% pasokan dari pendonor individu dan 40% dari pendonor kelompok merupakan kebijakan yang terbaik dalam melakukan penerimaan pasokan dari pendonor. Sedangkan inventory level yang paling baik adalah inventory level 8 hari untuk komponen PRC dan WB serta inventory level selama 2 hari untuk komponen TC.

Specific Detail Info Darah, Kadaluarsa, Inventory level, Simulasi kejadian diskrit, UTD PMI Kota Surabaya
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr.Eng., Ir. Ahmad Rusdiansyah, M. Eng, CSCP
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous