Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Obat Nyamuk Bakar Berupa Tepung Dan Material Packaging (Studi Kasus: PT. X)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Obat Nyamuk Bakar Berupa Tepung Dan Material Packaging (Studi Kasus: PT. X)
Edition
Call Number 2017/I/16
ISBN/ISSN
Author(s) Azizah, Imro'atun Nurul
Subject(s) Procurement
Material Packaging
Classification 658.7 Azi k
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes PT X merupakan produsen obat anti nyamuk bakar besar di Indonesia yang memiliki posisi kuat. PT X memiliki beberapa merek dagang obat anti nyamuk bakar terkenal di Indonesia. Sebagai salah satu produsen terbesar produk obat anti nyamuk bakar, PT X bertanggung jawab dalam menjaga kelancaran produksi agar dapat memenuhi permintaan konsumen terhadap obat nyamuk bakar secara tepat waktu, jumlah, dan kualitas. Kelancaran produksi dapat dipengaruhi oleh stabilitas dan kelancaran bahan baku yang tersimpan. Kelancaran bahan baku tergantung dari jumlah incoming dan outcoming material. Permasalahan yang terjadi pada persediaan bahan baku di PT X yaitu adanya ketidakseimbangan incoming dan outcoming material yang dapat berakibat pada overstock dan stockout. Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap besarnya total biaya persediaan yang dikeluarkan. Dengan demikian, pada penelitian ini dilakukan kebijakan pengendalian persediaan bahan baku menggunakan lima kebijakan, yaitu model for uncertain demand, periodic review berupa (R,S) system dan (R,s,S) system, serta continuous review berupa (s,Q) system dan (s,S) system.

Hasil dari kebijakan tersebut dibandingkan dengan kebijakan saat ini yaitu min-max system. Dari hasil perhitungan, kebijakan dengan total biaya persediaan minimum yaitu (R,s,S) system R=3 hari untuk Tepung A, (R,s,S) system R=2 hari untuk packaging A, dan (s,S) system untuk Tepung B, Tepung C, Tepung D, Tepung E, packaging B, Packaging C, dan packaging D.
Specific Detail Info Pengendalian Persediaan, Model for Uncertain Demand, (s,Q) System, (s,S) System, (R,S) System, (R,s,S) System, Total Biaya Persediaan
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous