Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Optimasi Multiple Can-Order Level pada Can-Order Policy Menggunakan Algoritma Simulated Annealing (Studi Kasus: Spare Part Inventory PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero))
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Optimasi Multiple Can-Order Level pada Can-Order Policy Menggunakan Algoritma Simulated Annealing (Studi Kasus: Spare Part Inventory PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero))
Edition
Call Number 2018/I/32
ISBN/ISSN
Author(s) Yuantoro, Faldy Maulana
Subject(s) Algorithm
Spare Part
Metaheuristik
Simulated Annealing
Classification 519.72 Yua o
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2018
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Persediaan merupakan stok dari barang-barang yang disimpan dan akan digunakan di masa yang akan datang. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah apabila permintaan pada suatu item tergolong permintaan yang intermittent. Kebijakan persediaan pada jenis permintaan tersebut sulit untuk ditentukan karena pola pemintaan yang tidak pasti sehingga tingkat kesalahan prediksinya besar. Permasalahan jenis permintaan tersebut muncul pada kebutuhan spare part di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Untuk mengatasinya, model kebijakan can order policy menggunakan multiple can-order level (si, cij, Sij) dapat menyelesaikan permasalahan dengan joint replenishment untuk mengkoordinasikan pesanan antar item. Model tersebut diketahui merupakan integer non-linear programming (INLP) yang dapat digolongkan ke dalam permasalahan NP-Hard. Pendekatan metaheuristik yaitu simulated annealing akan digunakan untuk mendapatkan solusi yang memuaskan dengan waktu penyelesaian yang cepat. Metode Global Criterion juga akan digunakan untuk mendapatkan fungsi multi objective, yaitu meminimasi total biaya persediaan dan meminimasi jumlah carrier supplier. Berdasarkan eksperimen dengan 3 supplier dam 157 item didapatkan hasil yang lebih baik dari kebijakan persediaan di PT INALUM (Persero) dengan adanya penghematan dari kondisi eksisting yang diterapkan perusahaan sebesar 2.6% pada jumlah carrier dan penghematan biaya sebesar 14.43% atau sebesar $81,570.79 (Rp 1,060,420,270).
Specific Detail Info multiple can-order level, can order policy, spare part, simulated annealing, metaheuristik
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Prof. Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous