Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perumusan Persyaratan dan Spesifikasi Teknis Supplier Peserta Lelang Kapur Tohor di Pabrik Gula Jatiroto Lumajang
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perumusan Persyaratan dan Spesifikasi Teknis Supplier Peserta Lelang Kapur Tohor di Pabrik Gula Jatiroto Lumajang
Edition
Call Number 2018/I/40
ISBN/ISSN
Author(s) Nurilmiah, Rika
Subject(s) Analytical Hierarchy Process
Pemilihan Supplier
Classification 658.403 Nur p
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2018
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Pabrik Gula Jatiroto Lumajang adalah sebuah pabrik yang memproduksi gula dalam negeri. PG Jatiroto Lumajang dinaungi oleh PT Perkebunan Nusantara XI. Pabrik ini memiliki bagian AK&U yang berperan dalam pengadaan bahan baku. Bahan baku produksi gula terdiri dari bahan baku utama dan bahan pembantu. Bahan pembantu yang termasuk dalam pengadaan barang lokal adalah kapur tohor. Berdasarkan hasil penilaian terhadap supplier dari tahun 2012 hingga 2016, nilai supplier cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut dapat disebabkan kinerja supplier terpilih kurang baik. Sebelum terpilihnya supplier, diadakan proses lelang. Dalam pemilihan supplier peserta lelang¸ kemungkinan terdapat kriteria yang perlu ditambahkan. Tim pengadaan sudah memiliki persyaratan dan spesifikasi teknis pengadaan barang dalam pelelangan dan pemilihan pemenang umumnya berdasarkan harga terendah. Penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi kriteria yang perlu ditambahkan dalam perumusan persyaratan dan spesifikasi teknis peserta lelang. Kriteria yang penting berdasarkan hasil penelitian adalah kriteria kualitas, kriteria pengiriman, kriteria sikap, kriteria fasilitas produksi dan kapasitas, serta kriteria kedaan finansial. Metode yang digunakan dalam penentuan bobot kriteria adalah Analytical Hierarchy Process. Berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process, kriteria yang memiliki bobot kepentingan tertinggi adalah kriteria fasilitas produksi dan kapasitas dengan nilai 0.331 sedangkan kriteria yang memiliki bobot kepentingan terendah adalah kriteria sikap dengan nilai 0.121. Pada persyaratan dan spesifikasi teknis yang perlu diusulkan, perlu ditambahkan syarat peserta lelang memiliki kinerja yang baik dan berpengalaman dalam memasok pabrik gula serta sanggup mengganti batu kapur yang tidak larut jika dispersitas kapur kurang dari 90% dengan batas minimum sesuai kesepakatan.
Specific Detail Info Analytical Hierarchy Process, Pemilihan Supplier, Pengadaan, Persyaratan Lelang
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. H. Hari Supriyanto,MSIE
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous