RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Integrasi Metode Serqual, Importance-Performance Analysis (IPA), dan PUGH dalam Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Bus Trans Serbagita Koridor 1 |
Edition | |
Call Number | 2016/II/107 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Narendra, Made Diksi |
Subject(s) | Service Quality Importance-Performance Analysis |
Classification | 658.562 Nar i |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Departemen Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | Bus Trans Sarbagita merupakan layanan angkutan umum yang mulai beroperasi sejak 18 Agustus 2011 dengan diresmikan oleh Gubernur Bali. Peluncuran angkutan umum Trans Sarbagita ini dikarenakan kemacetan yang semakin parah yang terjadi di kawasan metropolitan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita). Dalam road map (2010-2016) yang telah disusun, Trans Sarbagita rencananya akan memiliki 17 trayek dalam pengoperasiannya. Hanya saja, sampai tahun 2016 ini baru 2 rute yang telah beroperasi, yaitu koridor 1 rute Denpasar – GWK PP dan koridor 2 rute Batubulan – Nusa Dua PP. Tetapi, pertumbuhan penumpang Bus Trans Sarbagita untuk koridor 1 mengalami penurunan jumlah penumpang pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2014, jumlah penumpang Bus Trans Sarbagita koridor 1 mencapai 323.403 orang. Sedangkan, pada tahun 2015 jumlah penumpang Bus Trans Sarbagita koridor 1 adalah 285.335. Setelah mengetahui jumlah penumpang Bus Trans Sarbagita pada koridor 1 menurun, maka dilakukan observasi lapangan untuk mengetahui penyebab permasalahan yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil observasi lapangan maupun wawancara awal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Bus Trans Sarbagita, salah satu masalah yang dikeluhkan oleh penumpang mengarah pada kurangnya kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh Bus Trans Sarbagita. Oleh karena itu, digunakan metode Servqual dan IPA untuk melakukan evaluasi pelayanan jasa Trans Sarbagita untuk kemudian menggunakan metode Pugh untuk mencari konsep perbaikan yang terbaik. Pelayanan jasa Trans Sarbagita dibagi ke dalam 5 dimensi dan 22 atribut untuk dilakukan evaluasi. Dari hasil pengolahan metode Servqual dan IPA, didapatkan 7 atribut pelayanan jasa yang akan menjadi prioritas perbaikan dan diolah menggunakan metode Pugh. Hasil akhir dari metode Pugh didapatkan bahwa konsep perbaikan yang terbaik untuk diimplementasikan adalah gabungan konsep penyediaan tempat sampah di setiap bus, penjadwalan keberangkatan bus di setiap halte, penyediaan fasilitas penerima keluhan di setiap bus, dan penambahan alokasi kursi prioritas bagi penumpang berkebutuhan khusus. |
Specific Detail Info | Gap, Importance-Performance Analysis (IPA), Pugh, Servqual |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Prof. Ir. Moses L. Singgih, M.Sc., Ph.D.; Dr. Ir. I Ketut Gunarta, M.T. |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |