Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Analisa Beban Kerja Berdasarkan Pemetaan Proses Bisnis Untuk Menentukan Jumlah Karyawan Optimal Pada Subdirektorat PSPPP ITS Surabaya
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Analisa Beban Kerja Berdasarkan Pemetaan Proses Bisnis Untuk Menentukan Jumlah Karyawan Optimal Pada Subdirektorat PSPPP ITS Surabaya
Edition
Call Number 2017/II/74
ISBN/ISSN
Author(s) Astuti, Retno Dwi
Subject(s) Performance Measurement
Workload Analysis
Classification 658.151 1 Ast a
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Departemen Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2017
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Untuk itu, diperlukan banyak sarana pendidikan, antara lain ruang kelas, gedung rektorat, ruangan theater A, B, dan C, gedung Kantor Pusat Administrasi, research center, gedung NASDEC, gedung robotika, gedung SSC, gedung UPMB, serta gedung Pascasarjana. Banyaknya sarana pendidikan di ITS tentu memerlukan pengelolaan yang optimal untuk tercapainya pendayagunaan yang efektif dan efisien. Pengelolaan sarana di ITS ditangani oleh Subdirektorat Pengelolaan Sarana dan Peralatan Pendidikan dan Penelitian. Saat ini, Subdirektorat PSPPP sedang melakukan transisi mengikuti perubahan status ITS dari BLU menjadi PTNBH. Namun, terdapat permasalahan karena Subdit PSPPP belum memiliki proses bisnis serta uraian tugas yang sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Hal ini akan berakibat pada permasalahan beban kerja. Permasalahan beban kerja yang timbul antara lain, kurang jelasnya batasan atau ruang ligkup pekerjaan pada tiap jabatan, kurang efisisennya pendayagunaan teknisi, serta beban kerja yang diklaim berlebihan oleh beberapa jabatan. Analisa beban kerja dilakukan dengan mengidentifikasi uraian jabatan terlebih dahulu. Uraian jabatan ini didapatkan dari pemetaan proses bisnis menggunakan kerangka CIMOSA. Setelah didapatkan uraian jabatan, dilakukan pengukuran kerja melalui form analisa beban kerja dengan dikonfirmasi oleh hasil work sampling. Work sampling menjadi acuan untuk menyesuaikan hasil form analisa beban kerja agar dapat memotret kondisi aktual. Hasil akhir penelitian adalah 3 jabatan mengalami underload, yaitu Teknisi Listrik, Teknisi LCD & Soundsystem dan Teknisi AC. Alternatif rekomendasi yang diberikan adalah mengurangi 1 Teknisi Listrik dan melakukan job redesign. Job redesign yang dapat dilakukan adalah job placement dengan menghilangkan teknisi LCD dan memindahkan pekerjaannya pada teknisi AC dengan melakukan training terlebih dahulu atau melakukan job enlargement dengan menambah beban tugas pada ketiga teknisi tersebut.
Specific Detail Info Beban Kerja, CIMOSA, Job redesign, Pengukuran Kerja.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ratna Sari Dewi, S.T., M.T., Ph. D, Arief Rahman, S.T., M.Sc.
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous