Kenalkan Teknik Industri Melalui Permainan
Sama dengan jurusan lainnya, Teknik Industri masih menjadi pertanyaan banyak orang mulai dari pendidikan hingga prospek pekerjaan. Namun, laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja Teknik Industri ITS menjawabnya dalam pameran bertajuk Improvement, Competition, and Exhibition 2012 (ICE), Minggu (27/5). | |
Surabaya, ITS Online – Di tengah padatnya pengunjung Royal Plaza, beberapa Mahasiswa Jurusan Teknik Industri berlarian mengunjungi pertokoan yang ada didalamnya. Mulai dari usaha kecil hingga yang sudah memiliki brand terkenal. Mereka sedang ditugaskan untuk mencari permasalahan yang dimiliki usaha tersebut.Dengan permasalahan yang mereka kantongi, selanjutnya mereka menganalisa dan memberikan solusi yang tepat. Analisa dan solusi tersebut dipamerkan dalam bentuk majalah dinding dan poster menarik dengan hiasan yang indah. Kegiatan tersebut merupakan sala satu bentuk permainan yang mengisi kegiatan ICE 2012.Permainan-permainan itu menjadi sarana untuk membuat pengunjung penasaran akan Jurusan Teknik Industri. Alhasil, beberapa pengunjung sesak mengamati poster dan majalah dinding yang dipamerkan dalam stan. ”Pengunjung juga bisa bertanya langsung tentang Jurusan Teknik Industri,” tutur Ajeng yang sedang menjaga stan.Selanjutnya, permainan babak kedua pun dilanjutkan dengan delapan tim sebagai peserta. Permainan ini lebih unik karena bentuknya yang merupakan ular tangga raksasa. Sama seperti permainan ular tangga pada umumnya, hanya saja peserta terlibat langsung menjadi patung ularnya. Konsep ini sengaja dibuat agar pengunjung mampu menyaksikan langsung dari lantai atas.Sedangkan dalam babak terakhir diambil tiga tim untuk permainan desain. Mereka diberi studi kasus berupa video dan wajib menggambarkan desain serta gambaran solusi permasalahan. ”Kita tidak mencari pemenang, sifatnya fun aja,” ungkap Danang Setiawan, ketua pelaksana.
Selain pameran poster, terdapat pula stan dari setiap lab di Jurusan Teknik Industri. Antara lain Lab Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Lab Komputasi dan Optimasi Industri, Lab Logistic and Supply Chain Management, Lab Pengembangan Sistem dan Manajemen Industri serta Lab Sistem Manufaktur. ”Supaya semua orang tahu apabila Teknik Industri memiliki laboratorium yang terkonsep,” tutur Danang. (lik/izz) |