Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), ITS harus mandiri dalam pendanaan infrastruktur pendidikan. Terobosan yang dilakukan ITS adalah dengan menggaet industri sebanyak-banyaknya. Kali ini, ITS bekerjasama dengan salah satu konglomerasi perusahaan terbesar di Indonesia, Sinar Mas Group. Perusahaan ini menyumbang auditorium bernilai Rp 3,2 miliar di Jurusan Teknik Industri ITS yang diresmikan Senin (3/10).

Auditorium tersebut diresmikan oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dalam acara bertajuk Peresmian Auditorium Sinar Mas dan Forum Koordinasi Nasional. Joni didampingi Managing Director President Office ‘Sinar Mas Land’ Dhony Rahajoe dan Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenristekdikti, Dr Ir Patdono Suwignjo MEngSc PhD.

Joni mengatakan, Jurusan Teknik Industri sengaja dipilih untuk menjadi sasaran sumbangan karena memang membutuhkan auditorium untuk pertemuan ilmiah. Selain itu, jurusan ini juga menjadi salah satu jurusan di ITS yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa.

Sebelumnya, Jurusan Teknik Industri berada di wilayah vokasi berdekatan dengan Grha Sepuluh Nopember. Namun sekarang, jurusan ini telah dipindahkan di kompleks Fakultas Teknologi Industri pada 2015. Bahkan Jurusan Teknik Industri menjadi satu-satunya jurusan di ITS yang memperoleh akreditasi Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).

Dalam sambutannya, Guru Besar Jurusan Teknik Lingkungan ini juga mengapresiasi Sinar Mas Group atas terjalinnya kerjasama yang baik. “Kontribusi Sinar Mas sangat besar untuk ITS. Ini merupakan awal yang baik dan terus akan dikembangkan ke depannya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Managing Director President Office Sinar Mas, Dhony Rahajoe menganggap ITS sebagai perguruan tinggi mitra yang penting bagi Sinar Mas. ”ITS sudah 35 tahunan membantu pengembangan perusahaan kami di Rungkut,” akunya. Bahkan, lanjut Dhony, sebanyak 90 dari 2300 mahasiswa penerima Beasiswa Sinar Mas berasal dari ITS.

Dhony berharap, auditorium baru yang diberi nama Auditorium Sinar Mas ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk forum ilmiah para ahli Teknik Industri. Baik kuliah tamu, sidang terbuka tesis atau disertasi, maupun seminar atau simposium. (mbi/mis)

Sumber : https://www.its.ac.id/berita/100732/en